MAKASSAR, NALARMEDIA — Telkomsel memahami harapan pelanggan. Komitmen yang tidak perlu diragukan. Kepuasan selalu diutamakan.
Langkah nyata Telkomsel tersebut ditunjukkan dengan masifnya jaringan 5G di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Seperti yang dirasakan salah satu pengguna Telkomsel selama kurang lebih tujuh tahun, Arfan Zidik.
Jaringan 5G Telkomsel di masa kini merupakan upaya yang dihadirkan untuk menjawab kebutuhan di masa sekarang.
Alhasil, ayah dua anak ini sangat merasakan besarnya manfaat kehadiran jaringan 5G Telkomsel. Salah satunya dalam menunjang penyelesaian pekerjaan.
Hal itu tidak lepas dari kecepatan jaringan internet Telkomsel yang semakin kencang. Bikin beban pria bertinggi 170 Cm ini kian ringan.
“Alhamdulillah, sangat besar pengaruhnya dengan jaringan 5G Telkomsel ini,” kata Arfan Zidik, kepada Nalarmedia, Rabu (30 Juli 2025).
Lelaki yang merupakan Alumni STIEM Bongaya Makassar menyebutkan, dalam sebulan kebutuhan data yang dipakai kurang lebih 20 GB untuk berbagai keperluan.
Wujudkan Efektif dan Efisiensi Kehidupan
Melalui jaringan 5G, Telkomsel menjadi pionir transformasi digital di Indonesia. Tidak sekadar hiburan, tetapi juga pendidikan dan UMKM.
Ketua Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Indrabayu, M.Bus.Sys, AER mengemukakan, langkah ini mendorong inklusifitas dan keterjangkauan lebih luas.
“Karena setahu saya, 5G Telkomsel yang Likelihood penetrasi lebih cepat nantinya,” tutur Prof Bayu.
“Di era yang serba digital, apa sih yang tidak membutuhkan konektivitas yang baik? Sudah pasti masyarakat butuh 5G untuk efisiensi dan efektifitas dalam kehidupannya,” sambungnya.
Prof Bayu menilai, Telkomsel unggul dari penetrasi luas cakupan dibanding provider lain.
Dukungan 73 BTS
Per April 2025, penetrasi 5G di Kota Makassar sudah menembus 21 persen dari total device yang beredar, dengan konsumsi data mencapai rata-rata 15 GB per pengguna per bulan secara nasional.
Berdasarkan network drive test internal, kecepatan unduh Hyper 5G di lokasi tertentu tercatat mencapai hingga 514 Mbps dan kecepatan unggah hingga 77 Mbps – sekitar 5 kali lebih cepat dibanding rata-rata 4G.
Telkomsel kini mengoperasikan total sebanyak 73 BTS 5G di Kota Makassar, dan secara keseluruhan hingga lebih dari 2.500 BTS 5G di 56 kota/kabupaten se-Indonesia.
Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna menjelaskan, Telkomsel memastikan bila manfaat jaringan 5G terdepan dan terluas Telkomsel tersedia secara inklusif bagi setiap orang, semua rumah, hingga kegiatan bisnis.
“Dengan pendekatan berbasis AI, Telkomsel menghadirkan kualitas layanan yang optimal bagi pelanggan di berbagai situasi, sekaligus memungkinkan pengalaman pelanggan terbaik kapan pun dan di mana pun, termasuk di titik-titik keramaian dan lokasi-lokasi strategis Hyper 5G,” sebut Indra.
Keandalan Hyper 5G dengan latensi rendah juga mendukung layanan pelanggan berbasis AI, seperti pada AI-Based Customer Care Virtual Assistance oleh Telkomsel, yakni Asisten Virtual Veronika (B2C) dan Virtual Account Manager Ted (B2B).
Terintegrasi dengan AI Service Operations Center, keduanya mampu merespons kebutuhan pelanggan secara cepat dan efektif, menghadirkan pengalaman layanan inovatif dan unggul di era digital 5G. (red)