JAKARTA, NALARMEDIA — Perkembangan teknologi dan informasi begitu cepat. Pemerintah harus bergerak. Salah satunya mendorong penerapan kurikulum AI dan Koding hingga di pesantren.
Hal ini disuarakan Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PKB, Andi Muawiyah Ramly atau yang akrab disapa Amure.
“Pemerintah jangan sampai abai terhadap lembaga pendidikan pesantren,” kata Anggota DPR Amure.
“Jika kurikulum AI dan Koding hanya diberikan di sekolah umum, maka akan terjadi ketimpangan kompetensi digital di masa depan,” sambung Amure.
Olehnya itu, Anggota DPR Amure mendorong agar pemerintah tidak hanya fokus pada sekolah umum semata dalam pengembangan kurikulum berbasis teknologi, seperti kecerdasan buatan (AI) dan koding.
Kata Anggota DPR Amure, pesantren sebagai lembaga pendidikan berbasis keislaman juga perlu dilibatkan secara aktif dalam transformasi pendidikan digital. (red)