BONE, NALARMEDIA — Wakil Bupati (Wabup) Bone Andi Akmal Pasluddin menghadiri Konferensi Nasional Pendanaan Ekologi 2025 di Hotel Aryaduta, Menteng Jakarta Pusat, Selasa (5 Agustus 2025).
Kegiatan ini bertujuan dalam rangka mendorong penguatan kebijakan dan tata kelola pendanaan ekologis yang adil, partisipatif, dan berkelanjutan, Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pendanaan Ekologis (KMS-PE), dengan dukungan The Asia Foundation, PINUS Indonesia dan PATTIRO.
Konferensi Nasional Pendanaan Ekologis ke-6 dengan tema “Menapak Paradigma Baru: Inovasi dan Integritas untuk Pendanaan Hijau yang Transformatif”.
Pada kegiatan ini membahas peran strategis kepala daerah dalam pendanaan ekologis dan pembangunan berketahanan iklim.
Fitria Muslih, perwakilan KMS-PE, mengapresiasi kolaborasi antara masyarakat sipil dan pemerintah daerah.
Menurutnya, skema pendanaan ekologis harus diperluas dan diperkuat melalui regulasi pendukung, seperti Permendagri Nomor 15 Tahun 2024 tentang Pedoman Prioritas RPJMN 2024–2029.
Dukungan serupa juga disampaikan oleh Hana A. Satriyo, Country Representative dari The Asia Foundation.
Ia menilai forum ini menjadi sarana strategis untuk mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dalam mencari solusi atas tantangan lingkungan yang semakin kompleks.
Sementara itu, Wakil Menteri Lingkungan Hidup menekankan pentingnya pengelolaan sampah dan penurunan emisi gas rumah kaca, mengingat target pengelolaan sampah nasional mencapai 100 persen pada 2029 dan penurunan emisi sebesar 31 persen pada 2030.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) menambahkan bahwa pembangunan ekonomi ke depan harus selaras dengan prinsip ekonomi hijau.
Ia juga mengapresiasi peran koalisi masyarakat sipil dalam mendampingi pemerintah daerah menghadapi isu perubahan iklim.
Mewakili Bupati Bone Andi Asman Sulaiman, Wakil Bupati Bone Andi Akmal Pasluddin menerima Sertifikat Penghargaan Ecological Fiscal Transfer dan aktif dalam Green Leardhersip Forum.
Wakil Bupati Bone Andi Akmal Pasluddin menyampaikan apresiasi dan terima kasih Bappeda dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bone yang telah bekerja dengan baik sehingga Kabupaten Bone dapat menerima penghargaan ini.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Bone dalam mendorong perlindungan dan peningkatan kualitas lingkungan serta transformasi menuju pembangunan hijau dan rendah karbon.
Wabup Bone, Andi Akmal Pasluddin, mengungkapkan rasa syukur atas capaian tersebut.
“Alhamdulillah, Kabupaten Bone berhasil meraih penghargaan dalam mendorong Ecological Fiscal Transfer serta kepemimpinan berbasis kepedulian lingkungan. Ini menunjukkan bahwa perencanaan dan pelaksanaan APBD kami turut berkontribusi untuk penguatan lingkungan dan energi pemulihan,” ungkapnya.
Penghargaan EFT ini menjadi bukti nyata keberhasilan Kabupaten Bone dalam mengintegrasikan aspek ekologis dalam pengelolaan keuangan daerah, sekaligus memperkuat komitmen menuju pembangunan berkelanjutan.
Penghargaan ini menjadi motivasi baru bagi Kabupaten Bone untuk terus mengedepankan prinsip lingkungan dalam setiap kebijakan dan pembangunan, sejalan dengan visi Indonesia menuju masa depan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. (red)