Delapan Guru di Bone Bersaing Jadi Kepala Sekolah Rakyat, Berikut Nama-namanya

Plt Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Muhammad Rusdi, S.Pd., M.Pd menjelaskan, penentuan Kepala Sekolah Rakyat dilakukan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. (Nalarmedia.id)
banner 325x300

BONE, NALARMEDIA — Sebanyak delapan guru di Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, bersaing jadi Kepala Sekolah Rakyat.

Plt Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Muhammad Rusdi, S.Pd., M.Pd menjelaskan, tiga nama usulan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang merupakan guru di Bone.

banner 728x90

“Lima nama usulan dari Pemda Bone,” kata Muhammad Rusdi, kepada Nalarmedia, Rabu (13 Agustus 2025).

Tiga nama usulan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, yakni Irma (UPT SDN 23 Jeppe, Resky Januarti, SPd., M.Pd (UPT SMPN 7 Watampone), dan Fitriani (UPT SMAN 13 Bone).

Sedangkan lima nama guru dari Pemda Bone, yakni Haerani, S.PdI (UPT SD Inpres 12/79 Parippung), Nursanti AS., S.Pd (UPT SMP Negeri 2 Lappariaja), Ridwan, S.Pd., M.Pd. (UPT SMP Negeri 4 Barebbo), Muhammad Amin, S.Pd., M.M (UPT SMP Negeri 4 Watampone), dan Urni Ulpawati, S.Pd (UPT SD Inpres 5/81 Sappe Walie).

Muhammad Rusdi mengungkapkan, tes wawancara dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom meeting.

“Penentuan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah,” tutur Muhammad Rusdi. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *