BONE, NALARMEDIA — Pemkab Bone memastikan penyesuaian nilai PBB-P2 2025 untuk sementara ditunda.
Pj Sekda Kabupaten Bone, Andi Saharuddin, S.STP., M.Si. menjelaskan, Pemkab Bone resmi menunda sementara penyesuaian nilai PBB-P2.
“Langkah Pemkab Bone mengenai penundaan penyesuaian nilai PBB-P2 atas petunjuk pimpinan Bapak Bupati Bone dan Bapak Wakil Bupati Bone serta arahan Pemerintah Pusat,” jelas Pj Sekda Bone, Selasa (19 Agustus 2025) malam.
“Bahwa terkait PBB-P2 di wilayah Kabupaten Bone ditunda dan Pemkab Bone akan kaji ulang kembali,” lanjutnya.
Pemkab Bone akan evaluasi total, karena ini memang temuan dari Pemerintahan sebelumnya. Pemkab Bone akan kembalikan ke SPPT yang lama.
Adapun yang sudah melakukan pembayaran, kata Pj Sekda Bone akan disesuaikan.
“Kami harap tidak ada yang terpancing provokasi oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab. Kita pemerintah Daerah wajib patuh dan tunduk terhadap instruksi pemerintah pusat,” tutur Pj Sekda Bone.
Pj Sekda Bone mengajak, masyarakat untuk menyaring informasi yang beredar sebaik-baiknya.
“Hati-hati informasi hoaks yang beredar dan tidak bertanggung jawab. Bapak Bupati Bone dan Bapak Wakil Bupati dalam melahirkan program mengedepankan kepentingan masyarakat,” ucap Andi Saharuddin.
Terbukti, semula anggaran perbaikan infrastruktur kurang lebih Rp6 miliar mampu naik drastis di bawah kepemimpinan Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman dan Wabup Andi Akmal Pasluddin menjadi Rp80 miliar. Apalagi di tengah kondisi efisiensi daerah.
Pj Sekda Bone memahami, program penyesuaian nilai PBB-P2 menuai beragam tanggapan.
“Yang pasti, Bapak Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman dan Bapak Wabup Andi Akmal Pasluddin bekerja untuk rakyat. Karena pajak dari rakyat untuk rakyat,” tuturnya. (*)
