MAKASSAR, NALARMEDIA — Dimana-mana pakai mobil Toyota. Mau ke pasar, mal, sekolah, kampus, kantor, dan tempat lainnya. Baik di desa maupun di kota.
Hal ini menjadi bukti, Toyota jadi kendaraan idaman dan primadona masyarakat.
Salah satu pengguna mobil Toyota, Abdul mengatakan, sudah tiga kali membeli mobil dan selalu di Kalla Toyota. Percaya karena kualitas.
Mobil pertama Abdul, yakni Toyota Avanza. Berselang beberapa tahun, mobil tersebut dijual dan kembali menjatuhkan pilihan ke Toyota.
“Waktu jual mobil Toyota Avanza pertama, Alhamdulillah nilai jual kembalinya bagus. Makanya beli Toyota Avanza dengan tipe di atas lagi,” tuturnya, Jumat (29 Agustus 2025).
Kini, Abdul mengendarai Toyota Rush. Dua kali menjual Toyota Avanza, nilai jual kembalinya tidak mengecewakan. Terbilang tinggi.
Sementara itu, Pengguna Toyota lainnya, Neni, menjatuhkan pilihan roda empat pada produk Toyota. Ada banyak merek mobil, tetapi percaya pada Toyota.
Kata Neni, bila ada rezeki, dirinya ingin mengganti Toyota Rush yang sekarang menjadi Toyota Innova.
Paham Kebutuhan dan Keinginan Masyarakat
Dominasi mobil Toyota pada pangsa pasar otomotif Indonesia tidak lepas karena memahami kebutuhan dan keinginan masyarakat.
Pakar Ekonomi yang juga Dosen Pemasaran pada Home Base S3 Doktor Ilmu Manajemen STIEM Bongaya, Dr. Ansir Launtu, ST, SE, MM menjelaskan, produk Toyota menguasai pangsa pasar otomotif karena kualitas produknya lebih canggih dan memiliki keunggulan.
Tidak hanya itu, kesadaran merek dan kesetiaan pelanggan lebih kuat, serta dealer di setiap daerah gampang ditemukan, dan memiliki strategi pemasaran yang lebih kompleks jadi keunggulannya.
“Dan yang paling utama kalau dijual kembali harga bisa bersaing dan lebih tinggi dari pada merek-merek yang lain,” kata Dr. Ansir kepada Nalarmedia.
Akademisi kelahiran Enrekang, 28 November 1979 mengungkapkan, produk Toyota memiliki harga jual kembali yang tinggi dikarenakan Toyota memiliki Brand Image yang kuat dan memiliki kepercayaan yang baik di mata konsumen.
Di samping itu, ketangguhan dan daya tahan mobil Toyota sudah teruji, serta spart partnya gampang ditemukan.
“Toyota juga dikenal karena memiliki kualitas produk yang unggul, strategi pemasaran dan distribusinya juga sangat baik dan biaya pemeliharaan yang relatif lebih murah dibandingkan merek lain,” ungkapnya.
Dr. Ansir melanjutkan, untuk tetap menjaga dominasi pangsa pasar otomotif, Toyota dituntut untuk lebih percaya diri mengembangkan kreativitas dan inovasinya yang berfokus pada mobilitas masa depan, serta dapat membangun networking yang luas, memperkuat dan mempertahankan kualitas layanan primanya.
“Dan lebih memahami akan kebutuhan dan keinginan pelanggannya sebagai mobil impinan keluarga,” akunya.
Ayah tiga anak mengemukakan, untuk tetap menjaga dominasi pangsa pasar otomotif, salah satu tantangan Toyota yakni melakukan peremajaan dengan cara mengimbangi inovasi pesaing, perlunya penyesuaian yang lebih cepat sesuai harapan pelanggan serta mengatasi harga yang relatif tinggi dibandingkan merek lain.
“Persaingan ketat yang harganya lebih terjangkau dan layanan purna jual harus tetap kuat demi menjaga image konsumen bahwa Toyota adalah pilihan yang tepat sebagai sarana transportasi keluarga, kebutuhan sehari-hari yang mengutamakan kemewahan dan kenyamanan dalam berkendara,” papar Dr Ansir.
Lanjut Dr Ansir, Toyota perlu melakukan diversifikasi produk dan tingkatkan inovasi teknologinya dari berbagai model tipe kendaraannya serta memperluas basis pelanggan sampai ke daerah pelosok terutama dalam pelayanan servis kendaraan dan terus mengupgrade kreativitas dan inovasinnya terutama teknologi dan kualitas produknya.
Pajak Cenderung Naik, Angsuran Toyota Justru Turun Setiap Tahun
Penjualan Kalla Toyota menunjukkan tren positif. Dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.
General Manager Marketing Kalla Toyota, Suliadin menjelaskan, tren penjualan mobil di Kalla Toyota hingga Juli 2025, meningkat 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Lima besar yang paling laris di Kalla Toyota diantaranya Rush, Calya, Innova, Avanza, dan Agya.
Upaya yang dilakukan Kalla Toyota dalam menjaga harga jual kembali untuk tetap tinggi, kata Suliadin dengan melakukan edukasi terkait program free servis hingga 3 tahun.
Lalu melakukan servis berkala tepat waktu, dan kerjasama dengan pembiayaan dan asuransi yang tentunya memberikan pelayanan prima.
“Kalla Toyota hadirkan Program SmartUpgrade 2.0, hadir di tengah kondisi pajak yang cenderung naik di beberapa daerah, dengan keunggulan utamanya angsuran turun setiap tahun, DP bisa bayar dua kali, serta tentunya harga jual kembali dijamin tinggi,” tandasnya. (Muhammad Ashri Samad)
