Panen Raya di Dua Boccoe, Bupati Andi Asman Produktivitas Padi Hampir 300 Persen: Oplah Sukses!

Bupati Bone, HAndi Asman Sulaiman, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lakukan panen padi di lokasi Brigade Pangan (BP) Dewa Harapan, Desa Ujung, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Kamis (4 September 2025). (ist)
banner 325x300

BONE, NALARMEDIA – Bupati Bone, HAndi Asman Sulaiman, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lakukan panen padi di lokasi Brigade Pangan (BP) Dewa Harapan, Desa Ujung, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Kamis (4 September 2025).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Polbangtan Gowa Dr. Detia Tri Yunandar, Anggota DPRD Bone A. Muh Idris Rahman, Sulfiana, serta Forkopimcam Dua Boccoe.

Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi bentuk dukungan nyata terhadap penguatan sektor pertanian di Kabupaten Bone.

Dalam panen tersebut, para petani berhasil meningkatkan produktivitas padi hingga 8 ton per hektar atau hampir 300 persen berkat dukungan alat dan mesin pertanian (alsintan) serta bibit unggul dari pemerintah.

Sebelumnya, hasil panen petani hanya mampu mencapai 3 ton per hektare.

Bupati Andi Asman mengungkapkan rasa syukur atas capaian tersebut.

Menurutnya, peningkatan produktivitas padi menjadi bukti nyata program optimalisasi lahan rawa (Oplah) melalui gerakan Brigade Pangan Milenial yang mulai memberikan hasil positif.

“Alhamdulillah, program oplah rawa penggerak Brigade Pangan Milenial di Desa Ujung mampu menghasilkan 8 ton per hektare dari sebelumnya hanya 3 ton. Ini tentu menjadi kabar menggembirakan bagi kita semua,” ujar Bupati Andi Asman.

Bupati Andi Asman juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, baik dari pemerintah desa, Brigade Pangan, maupun masyarakat setempat.

“Komitmen kami adalah terus mendorong kesejahteraan petani agar Bone semakin menjadi daerah penyangga pangan nasional,” tambahnya.

Sementara itu, Manager Brigade Pangan Dewa Harapan, Jumardi, menyampaikan kebanggaannya atas keberhasilan panen perdana tersebut.

Ia menegaskan bahwa program dari Kementerian Pertanian ini dilaksanakan di lahan seluas 150 hektare.

“Berdasarkan hasil uji ubinan dari BPP, potensi panen bisa mencapai 8 ton per hektar. Ini capaian yang sangat membanggakan dan menjadi motivasi bagi para petani di daerah lain,” kata Jumardi.

Dengan capaian tersebut, Kabupaten Bone semakin mengukuhkan posisinya sebagai lumbung pangan di Sulawesi Selatan dan menjadi percontohan bagi daerah lain dalam meningkatkan produktivitas pertanian. (rls/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *