Pemkab Bone Dorong Pertanian Modern, Dukung Pengembangan Kampus II Polbangtan di Ponre

Dinas Bina Marga,Cipta Karya dana Tata Ruang (BMCKTR) Kabupaten Bone memfasilitasi kegiatan Rapat Forum Penataan Ruang (FPR) dalam rangka pengembangan kampus Polbangtan, Senin (15 September 2025). (ist)
banner 325x300

BONE, NALARMEDIA — Dinas Bina Marga,Cipta Karya dana Tata Ruang (BMCKTR) Kabupaten Bone memfasilitasi kegiatan Rapat Forum Penataan Ruang (FPR), Senin (15 September 2025).

Gelaran ini sehubungan pembangunan Tahap III Kampus Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan).

Pelaksanaan Rapat FPR tersebut, mendindaklanjuti permohonan dari direktur Polbangkan Kabupaten Gowa dalam kegiatan pembangunan dan pengembangan Kampus II yang berada di Wilayah Kecamatan Ponre.

Kampus II Polbangtan di Ponre dirintis sejak 2018, dengan diawali studi kelayakan teknis.

Pada 2019 dimulai pembangunan tahap pertama. Lokasi kampus ini dengan delineasi dua desa yakni Desa Turu Adae dan Desa Mappesangka.

Pada tahap ketiga ini, pihak kampus tengah membangun dua fasilitas pendukung seperti Asrama dan Ruangan Laboratorium.

Selanjutnya keberadaan kampus dua Polbangtan ini memiliki lahan dengan sertifikat yang diadakan 2018 dengan luas lahan kurang lebih 10 Hektare.

Pelaksanaan Rapat forum penataan ruang ini diselenggarakan dalam rangka penguatan dalam pemanfaatan ruang pada wilayah kegiatan pembangunan.

Hadir dalam rapat Dr.drh.Sartika Juwita, M.Kes selaku Wakil Direktur 1 Polbangtan yang disambut segenap anggota Forum Penataan Ruang dalam suatu rapat yang berlangsung di Ruang rapat kantor BMCKTR Kabupaten Bone.

Wakil Direktur 1 Polbangtan Dr. drh. Sartika Juwita, M.Kes menyampaikan terima kasih atas kesediaan Pemerintah Kabupaten Bone dalam memberikan ruang guna memperkuat keberadaan Kampus dua Polbangtan di kabupaten Bone.

Adapun hasil kesepakatan rapat forum yang dipandu moderator Andi Asrijal, memandang perlu adanya dokumen teknis kajian strategis, kajian dokumen lingkungan dan kajian lainnya yang selaras dengan penguatan pemanfaatan lahan dan penunjang kegiatan pertanian guna menuju pertanian modern. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *