GOWA, NALARMEDIA – Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) bersama Polres Gowa menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara, khususnya di kalangan pelajar.
Pada Selasa, 16 September 2025, Asmo Sulsel menggelar edukasi safety riding di SMAN 20 Gowa.
Gelaran ini diikuti oleh lebih dari 50 siswa/siswi yang antusias mengikuti kegiatan.
Program ini menyasar para siswa yang dalam waktu dekat akan segera memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Dengan adanya edukasi ini, diharapkan pelajar tidak hanya sekadar bisa mengendarai sepeda motor, tetapi juga memahami cara berkendara yang aman dan bertanggung jawab di jalan raya.
Materi disampaikan oleh Wanny, instruktur safety riding Asmo Sulsel, yang mengulas berbagai aspek berkendara aman.
Mulai dari teknik dasar berkendara, sikap yang baik di jalan, hingga faktor-faktor penyebab kecelakaan yang harus dihindari.
Peserta juga diajak memahami pentingnya selalu fokus dan disiplin ketika mengendarai sepeda motor.
Selain itu, Wanny menekankan pentingnya perlengkapan berkendara standar seperti helm, jaket, sarung tangan, sepatu, dan celana panjang.
“Perlengkapan tersebut memang tidak secara langsung mencegah kecelakaan, namun setidaknya dapat mengurangi fatalitas dari kecelakaan yang terjadi,” ujar Wanny.
Sesi edukasi berlangsung interaktif, dengan banyak siswa yang mengajukan pertanyaan seputar pengalaman mereka di jalan.
Antusiasme ini menunjukkan bahwa materi keselamatan berkendara sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari para pelajar.
Lebih lanjut, Wanny menegaskan bahwa edukasi ini sejalan dengan kampanye #Cari_Aman yang terus digaungkan Honda.
“Kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini kepada generasi muda, bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama. Taat aturan dan mempersiapkan diri dengan perlengkapan berkendara adalah kunci untuk terhindar dari risiko di jalan,” tambahnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah maupun Polres Gowa. Sinergi lintas pihak ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar, sekaligus membentuk generasi yang lebih disiplin dan peduli terhadap keselamatan berkendara. (red)
