Trio Sulaiman Motor Penggerak Pangan Menuju Kedaulatan Pangan

Trio bersaudara, Dr Ir H Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian RI), H. Andi Sudirman Sulaiman, ST (Gubernur Sulsel), dan H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos, MM (Bupati Bone) hadir dalam satu panggung Pencanangan Senator Peduli Ketahanan Pangan yang dipusatkan di Subwil Timur I, Desa Manggalung, Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Sabtu (27 September 2025). (ist)
banner 325x300

PANGKEP, NALARMEDIA — Trio bersaudara, Dr Ir H Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian RI), H. Andi Sudirman Sulaiman, ST (Gubernur Sulsel), dan H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos, MM (Bupati Bone) hadir dalam satu panggung Pencanangan Senator Peduli Ketahanan Pangan yang dipusatkan di Subwil Timur I, Desa Manggalung, Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Sabtu (27 September 2025).

Trio bersaudara tersebut menjadi motor penggerak pangan menuju kedaulatan pangan Pencanangan. Sesuai visi dan misi Presiden RI, Prabowo Subianto.

Kegiatan ini ditandai dengan penanaman jagung secara simbolis oleh Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung, Wakil Ketua MPR RI, serta Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP.

Acara berlangsung khidmat dengan melibatkan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, hingga kelompok tani.

Dengan mengusung tema “Penanaman Jagung Jaga Pangan untuk Bumi Lestari, Rakyat Sejahtera,” kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen pemerintah bersama masyarakat dalam menjaga ketersediaan pangan.

Tidak hanya digelar di Sulawesi Selatan, pencanangan ini juga dilaksanakan secara serentak di empat provinsi, yaitu Sulawesi Selatan, Papua Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Bengkulu.

Program tersebut diharapkan mampu meningkatkan produksi pangan, khususnya komoditas jagung yang menjadi salah satu kebutuhan pokok nasional.

Bupati Andi Asman Sulaiman, menegaskan dukungannya terhadap program ini.

“Kami akan mendukung penuh ketahanan pangan di seluruh Indonesia. Bone siap berkontribusi,” ujarnya.

Menurutnya, Kabupaten Bone memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, khususnya tanaman pangan, sehingga dapat menjadi salah satu penopang utama ketahanan pangan di Sulawesi Selatan. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *