MAKASSAR, NALARMEDIA — Universitas Muslim Indonesia (UMI) melaksanakan Zikir Akbar sekaligus Refleksi Akhir Tahun 2025.
Pada momentum ini pula, UMI merangkaikan dengan launching Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2026/2027.
Tiga gelaran tersebut dipusatkan penyelenggaraannya di GOR UMI, Selasa, 30 Desember 2025.
Hadir pada kegiatan itu, yakni pimpinan yayasan, rektorat, sivitas akademika, mitra perbankan, perwakilan sekolah, serta tokoh pendidikan.
Rektor UMI, Prof Hambali Thalib menuturkan, nilai keislaman menjadi pondasi penting dalam aktivitas akademik dan kelembagaan yang dilaksanakan UMI.
Kampus UMI, kata Rektor, bukan semata tempat menimba ilmu, tetapi jadi ladang amal dan amanah besar penuh tanggung jawab.
Pada PMB 2026/2027, UMI menyiapkan kuota mahasiswa baru (Maba) sebanyak 7 ribu orang. Angka ini lebih banyak dibanding PMB sebelumnya.
Rektor UMI optimis bisa merealisasikan target PMB 2026/2027. “Pada PMB sebelumnya, UMI menargetkan 6 ribu, tetapi realisasi melampaui target sebanyak 6.300 mahasiswa yang diterima melalui berbagai jalur penerimaan,” akunya.
Pada PMB kali ini, UMI membuka berbagai jalur penerimaan mahasiswa baru, seperti jalur prestasi, beasiswa, beasiswa binaan, desa binaan, hingga skema lainnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I UMI, Prof Dr Ir H Dirgahayu A Lantara, MT, IPM, ASEAN Eng, mengungkapkan penentuan target PMB berdasarkan pada kesiapan infrastruktur kampus, seperti ketersediaan tenaga pendidik hingga sarana prasarana pendukung akademik.
Adapun Ketua Yayasan Wakaf UMI, Prof Masrurah Mokhtar, menyampaikan, UMI bersiap untuk melakukan pengembangan institusi. Salah satunya, pendirian sekolah unggulan bertaraf internasional berbasis Islam mulai 2026.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan UMI, Prof Mansyur Ramli, mendorong agar kampus terus meningkatkan pelayanan terbaik melalui komitmen prima.
Tidak hanya itu, di sela-sela kegiatan juga dilakukan penyerahan bantuan dari Bank Mitra serta pemberian cinderamata. (red)















