Turun Langsung, Satlantas Polres Bone dan Jasa Raharja Salurkan Santunan Korban Lakalantas

Unit Gakkum Satlantas Polres Bone dan Jasa Raharja Perwakikan Watampone turun langsung menyalurkan santunan korban kecelakaan lalulintas, di Lingkungan 3 Lengkong'e, Kelurahan Panyula, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Rabu (2 Oktober 2024). (ist)
banner 325x300

BONE, NALARMEDIA — Unit Gakkum Satlantas Polres Bone dan Jasa Raharja Perwakikan Watampone turun langsung menyalurkan santunan korban kecelakaan lalulintas, di Lingkungan 3 Lengkong’e, Kelurahan Panyula, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Rabu (2 Oktober 2024).

Santunan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Bone dan Brilian dari Jasa Raharja kepada Ela (26) istri sebagai ahli waris korban kecelakaan yang meninggal dunia beberapa hari lalu di jalan Lapawawoi Karaeng Segeri.

banner 728x90

Kapolres Bone AKBP Erwin Syah melalui Kasat Lantas AKP Asep Wahyudi mengatakan, santunan ini diberikan oleh Jasa Raharja kepada korban kecalakaan lalulintas.

Dimana dalam hal ini Unit Gakkum Satlantas Polres Bone berupaya membantu para korban untuk memperoleh hak nya ketika mengalami musibah kecelakaan lalulintas. Tentunya ini sesuai dengan aturan yang ada dalam proses pencairan Jasa Raharja.

“Kami Polri dalam hal ini Satlantas Polres Bone berupaya untuk membantu para korban laka agar memperoleh hak nya. Tentunya ini kami lakukan dengan menempuh persyaratan yang ditentukan oleh Jasa Raharja,” kata AKP Asep Wahyudi.

Kasat Lantas Polres Bone juga turut menyampaikan dan ikut berbelasungkawa atas kejadian laka lantas yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

“Semoga korban diterima disisi Nya dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran,” sambungnya.

Dalam upaya mencegah kecelakaan di jalan raya, Kasat Lantas Polres Bone AKP Asep Wahyudi lanjut mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara.

“Masyarakat diimbau untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas, yang menjadi pedoman dalam menjaga keselamatan dan keselamatan,” tuturnya.

Ia juga menekankan untuk tidak mengemudi dalam kondisi berbahaya dan selalu menjaga jarak aman dengan kendaraan lain. Kondisi ini memberi waktu reaksi yang cukup jika terjadi hal yang tak terduga.

“Sesuaikan kecepatan berkendara dengan kondisi jalan dan cuaca. Ingat, tidak ada yang lebih berharga selain keselamatan jiwa kita,” jelasnya.

Selain itu, pengemudi harus tetap fokus dan menghindari tidak menggunakan ponsel saat berkendara. Dia juga memotret agar pengendara rutin memeriksa kondisi kendaraan, memperhatikan kondisi cuaca, dan cara berkendara yang lebih aman.

“Jadilah pengemudi yang sabar dan hindari perilaku agresif di jalan,” ucapnya.

“Dengan budaya berkendara yang lebih baik dan saling menghormati di jalan, diharapkan dapat tercipta kondisi lalu lintas yang lebih aman bagi seluruh pengguna jalan,” tukasnya. (rls/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *