MAKASSAR, NALARMEDIA – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pemberdayaan Indonesia melalui inisiatif “Sampah Jadi Pulsa.”
Program yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2022 ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) Indosat di pilar lingkungan.
Dengan tujuan mengatasi permasalahan sampah plastik melalui konversi sampah menjadi pulsa bagi masyarakat yang berpartisipasi, inisiatif ini sejalan dengan agenda jangka panjang pembangunan Indonesia, khususnya pada pilar transformasi ekonomi melalui inovasi dan penerapan ekonomi hijau.
Swandi Tjia, EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, “Kami ingin menunjukkan bagaimana sampah plastik dapat diubah menjadi sesuatu yang bernilai, sekaligus memanfaatkan teknologi digital untuk menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini merupakan bagian dari kontribusi kami dalam mendukung pembangunan jangka panjang Indonesia dan juga wujud nyata tujuan besar Indosat dalam memberdayakan Indonesia.”
Program Sampah Jadi Pulsa memungkinkan masyarakat berkontribusi aktif dalam pengurangan sampah dengan mengumpulkan dan menyetor botol plastik melalui Reverse Vending Machine (RVM) di berbagai kota di Indonesia.
Sejak diluncurkan, program ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari 23.000 botol plastik—setara dengan 437 kg plastik—dan mengonversinya menjadi pulsa digital senilai Rp 14 juta, dengan partisipasi dari 1.032 pengguna.
Keberhasilan program ini menunjukkan komitmen Indosat yang berkelanjutan dalam mendukung program pemerintah untuk mengurangi limbah plastik sekaligus mempromosikan praktik lingkungan yang berkelanjutan.
Sampah Jadi Pulsa Hadir di Universitas Hasanuddin
Untuk pertama kalinya, inisiatif inovatif “Sampah Jadi Pulsa” diperkenalkan di Circle Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua, dimulai dari Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar.
Indosat membawa program ini ke lingkungan universitas dengan tujuan menginspirasi generasi muda agar lebih sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Mahasiswa diajak berpartisipasi dengan mengunjungi dropbox yang telah disediakan, membawa botol plastik, dan memastikan nomor Indosat (IM3 atau Tri) mereka aktif.
Setiap botol yang disetor akan memberikan poin yang bisa ditukarkan dengan pulsa melalui proses digital yang mudah.
Melalui inisiatif Sampah Jadi Pulsa, Indosat berkomitmen untuk terus melestarikan lingkungan secara berkelanjutan dengan memperkuat kolaborasi strategis dengan mitra lokal maupun global untuk mencapai tujuan besar dalam memberdayakan Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital. (rls/red)