banner 728x90

Kado Beramal di HJB Ke-695: Infrastruktur Gaspol, Investor Berbondong-bondong

Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman bersama Wakil Bupati, Andi Akmal Pasluddin membawa harapan besar memajukan Bone pada momentum Hari Jadi Bone (HJB) ke-695. (ist)
banner 325x300

BONE merayakan hari jadi ke-695, tahun 2025. Pasangan Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin (Beramal) membawa angin segar untuk daerah Bumi Arung Palakka.

Di bawah kepemimpinan Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman bersama Wakil Bupati, Andi Akmal Pasluddin, Pemda Bone diperhadapkan dengan kondisi keuangan belum stabil.

banner 728x90

Keadaan tersebut tidak menjadi hambatan bagi pasangan Beramal. Justru menjadi tantangan.

Secercah harapan itu mulai tampak. Momen Hari Jadi Bone (HJB) ke-695, jadi jawabannya.

Berbicara Bone, tidak melulu soal pertanian. Kini, daerah yang memiliki 372 desa/kelurahan terus berdatangan investor maupun calon investor.

Setelah investor kuliner mantap menggarap pasar di Bone. Giliran investor asal Tiongkok tertarik menjajaki kerja sama Pemda Bone. Khususnya, pengembangan industri cocoon atau kepompong ulat sutera.

Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.Si. didampingi Plt Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Nurdin, SP., M.Si., menerima kunjungan audensi investor dari Tiongkok.

Investor dari Tiongkok, Zu Jing sebagai Direktur PT Mulberry Silk Industries, didampingi Komisaris PT Mulberry Silk Industries, Peter, dan translator Suriani.

PT Mulberry Silk Industries melihat adanya peluang besar di Kecamatan Amali, Kabupaten Bone untuk pengembangan Industri cocoon atau kepompong ulat sutera.

Bupati Andi Asman Sulaiman menerima rombongan PT Mulberry Silk Industries di Rujab Bupati Bone, Jl. Petta Ponggawae, Kota Watampone, Jumat (11 April 2025).

“Kami dari Pemerintah Daerah sangat mendukung, kita akan setujui selamat pemerintah dan keinginan masyarakat juga sepakat,” sebut Bupati Andi Asman.

Andi Asman Sulaiman meminta para investor untuk melihat langsung lahan di area Kecamatan Amali untuk pengembangan industri Cocoon.

Komisaris PT Mulberry Silk Industries Peter asal Hongkong melihat adanya pangsa pasar yang begitu besar di Kabupaten Bone untuk pengembangan Industri cocoon atau kepompong ulat sutera.

“Kami menargetkan 2000 hektar lahan untuk budidaya cocoon yang nantinya bernilai ekonomi tinggi untuk dipasarkan, dan diekspor ke negara lain,” beber Peter.

Bukan saja kabar tentang investor yang berbondong-bondong, angin segar untuk peningkatan infrastruktur di Bone khususnya penyiapan Bandara Arung Palakka, mendapat atensi.

Pemprov Sulsel menjadikan Bandara Arung Palakka di Kabupaten Bone jadi proyek strategis. Tujuannya, menguatkan konektivitas udara kawasan timur Sulsel.

Bandara Arung Palakka dipersiapkan untuk melayani pesawat berukuran besar, seperti Boeing. Alhasil, penerbangan dari Bone bisa langsung ke Jakarta, tanpa melalui Makassar ataupun Maros.

Sebagai wujud keseriusan, Pemda Bone berupaya untuk menambah runaway. Saat ini runaway Bandara Arung Palakka sepanjang 1.400 meter ditargetkan bisa mencapai 2.600 meter.

Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin menjelaskan, Pemda Bone sementara menunggu persetujuan dari Gubernur SulSel Andi Sudirman Sulaiman, terkait bantuan keuangan.

Kata Andi Akmal, butuh sekira Rp25 miliar untuk pembebasan lahan 5 hektare. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *