NalarMedia.id, JAKARTA — Pemerintah Kota Makassar terus memperkuat kerja sama internasional guna meningkatkan kualitas infrastruktur dan layanan publik. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah menjalin komunikasi langsung dengan PT Itochu Indonesia, anak perusahaan dari Itochu Corporation, salah satu dari tiga perusahaan perdagangan terbesar di Jepang.
Pertemuan berlangsung pada Kamis (19/6/2025) di kantor PT Itochu Indonesia, The Plaza, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Dalam rapat koordinasi tersebut, kedua pihak membahas dua isu utama, yakni pengelolaan sampah dan sistem penerangan jalan umum (PJU) di Kota Makassar.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin langsung pertemuan ini bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Helmi Budiman. Dalam forum itu, Munafri menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk membangun kota yang ramah lingkungan dan berdaya saing.
“Hari ini kita bertemu dengan teman-teman dari Itochu Indonesia. Perusahaan ini termasuk salah satu yang terbesar di Jepang dalam bidang perdagangan,” kata Munafri.
Selanjutnya, Munafri menjelaskan bahwa diskusi tersebut berfokus pada pengembangan sistem pengelolaan sampah modern dan penerangan jalan berbasis teknologi. Menurutnya, kedua sektor ini sangat penting dalam mendukung terciptanya infrastruktur kota yang efisien dan berkelanjutan.
“Kami ingin membangun pola kerja sama yang berkelanjutan untuk mendukung pengembangan Kota Makassar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Munafri mengungkapkan bahwa pihak Itochu menyambut baik inisiatif kolaborasi ini. Bahkan, mereka telah merencanakan kunjungan langsung ke Kota Makassar dalam waktu dekat untuk meninjau kondisi di lapangan.
“Alhamdulillah, mereka merespons dengan sangat baik. Insya Allah, mereka akan datang untuk melihat langsung seperti apa kondisi yang ada di Kota Makassar,” tambahnya.
Kerja sama ini selaras dengan visi Pemerintah Kota Makassar dalam membangun kota modern yang berorientasi pada keberlanjutan. Selain memperkuat infrastruktur teknis, kolaborasi ini juga membuka peluang investasi dan transfer teknologi dari Jepang.
“Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan nilai tambah dan mempercepat pembangunan berkelanjutan di Kota Makassar,” tutup Munafri.