NalarMedia.id, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengajak Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memperkuat kolaborasi politik dan pembangunan di Kota Makassar. Harapan itu ia sampaikan saat membuka Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) ke-IV PPP Sulawesi Selatan yang digelar di Hotel Sheraton Makassar, Sabtu (28/6/2025).
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal DPP PPP Arwani Thomafi, Wakil Ketua Umum Amir Uskara, Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan AU, serta seluruh jajaran pengurus dan kader PPP se-Sulawesi Selatan.
Kolaborasi Politik Jadi Kunci Pembangunan Kota
Dalam sambutannya, Munafri menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan partai politik. Ia mengapresiasi peran PPP yang dinilai mampu memberikan kontribusi positif bagi dinamika politik daerah.
“Kota ini sangat membutuhkan kolaborasi. Kehadiran PPP di Makassar kami harapkan bisa memberikan warna baru dalam pemerintahan dan politik kota,” ujar Munafri.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Makassar terbuka terhadap masukan dan kritik konstruktif dari berbagai pihak, termasuk dari kader PPP yang duduk di DPRD.
“Kami berharap teman-teman PPP di DPRD Kota Makassar bisa menjadi mitra aktif dan strategis bagi pemerintah kota,” tambahnya.
PPP Diharapkan Jadi Mitra Kritis Pemerintah
Munafri juga menyampaikan harapannya agar hasil Muskerwil kali ini dapat memperkuat peran politik PPP di Sulawesi Selatan maupun tingkat nasional. Ia menyebut kehadiran PPP penting untuk menjaga keseimbangan dinamika politik dan memperkuat pembangunan.
“Dunia politik akan semakin indah jika PPP terus hadir di dalamnya. Kami berharap PPP kembali mendapatkan kepercayaan rakyat dan meraih kursi di Senayan pada Pemilu 2029,” kata Munafri.
Mukerwil Dorong Konsolidasi dan Arah Baru PPP
Muskerwil bertema “Dari Sulawesi untuk Indonesia” ini menjadi momentum strategis bagi PPP. Forum ini dimanfaatkan untuk merumuskan arah perjuangan menjelang Muktamar PPP yang akan digelar di Bali pada Oktober 2025.
Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan AU, mengungkapkan bahwa Sulsel mencatat peningkatan suara PPP paling signifikan secara nasional dalam Pemilu terakhir.
“Ini adalah buah dari kerja keras seluruh kader. Sulawesi Selatan menjadi provinsi dengan kenaikan suara tertinggi untuk PPP,” ucap Imam.
Meski saat ini PPP tidak memiliki wakil di DPR RI, Imam tetap optimistis. Ia mengibaratkan situasi partainya seperti seorang pemanah yang perlu mundur beberapa langkah untuk melesat lebih jauh.
“Hari ini kita mundur sejenak, tapi Insya Allah akan melesat lebih jauh untuk kembali ke Senayan,” katanya, disambut tepuk tangan kader.
Kritik Konstruktif dan Dukungan terhadap Kebijakan Pro Rakyat
Imam mengingatkan kader PPP di DPRD agar tetap mendukung kebijakan daerah yang pro rakyat. Ia juga menegaskan pentingnya menyampaikan kritik secara santun dan membangun.
“PPP belum kalah, PPP tidak kalah. PPP sedang mengatur arah hari ini,” tegas Imam, yang juga mantan anggota DPRD Sulsel.