BONE, NALARMEDIA — Penipu online bergentayangan. Tidak sedikit masyarakat Bone yang jadi korban.
Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Alvin Aji Kurniawan, S. Tr. K., S. I. K., M. H. Li mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati.
“Ada banyak laporan penipuan online. Modusnya jual beli kendaraan, handphone, hingga deposit dana kemudian memberikan tugas,” kata AKP Alvin kepada Nalarmedia, di ruang kerjanya, Jumat (4 Juli 2025).
Kasat Reskrim yang juga jebolan Magister UGM melanjutkan, salah satu faktor masyarakat Bone banyak diincar penipu online karena masyarakat Bone ketika berucap, dibuktikan dengan tindakan.
“Misalnya pelaku penipuan online meminta transfer, masyarakat mengiyakan akan transfer sebentar dan itu dibuktikan betul ditransfer uangnya,” ujar AKP Alvin.
Apalagi pelaku penipuan online, saat ini, kata AKP Alvin makin canggih. Karena menggunakan Artificial Intelligence (AI). Dalam bahasa Indonesia berarti Kecerdasan Buatan.
“Jadi masyarakat yang ingin bertransaksi perlu waspada. Cermati sharelok, saat video call, arah kamera, supaya bisa lebih mengetahui lokasi yang diajak komunikasi,” lanjutnya.
AKP Alvin yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2017 ini mengungkapkan, kerugian dari penipuan online bisa mencapai ratusan juta rupiah.
“Ketika masyarakat melakukan transaksi dan harus transfer, maka sebaiknya transfer uangnya ke rekening penjual,” tutur AKP Alvin.
Tidak hanya itu, Kasat Reskrim kelahiran Kudus ini mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah tergiur dengan harga murah yang ditawarkan. (red)