Genjot PAD, Bulukumba Gandeng Bank Sulselbar Modernisasi Kawasan Wisata Tanjung Bira

Pemkab Bulukumba melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga menjalin kerja sama dengan Bank Sulselbar untuk penyediaan perangkat Mobile Point of Sales (MPos) di pintu masuk Kawasan Wisata Pantai Tanjung Bira. (ist)
banner 325x300

BULUKUMBA, NALARMEDIA — Pemkab Bulukumba menggenjot penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satunya menerapkan modernisasi di kawasan wisata Tanjung Bira.

Pemkab Bulukumba melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga menjalin kerja sama dengan Bank Sulselbar untuk penyediaan perangkat Mobile Point of Sales (MPos) di pintu masuk Kawasan Wisata Pantai Tanjung Bira.

Strategi Pemkab Bulukumba ini menjadi bagian digitalisasi sistem pembayaran retribusi wisata, sekaligus untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba, Ferryawan Fahmi, menjelaskan, kerja sama penyediaan alat MPos ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi para pengunjung dalam membayar retribusi masuk secara non tunai, baik melalui QRIS menggunakan mobile banking maupun kartu debit.

“Dengan sistem pembayaran non tunai ini, pengunjung tidak perlu lagi membawa uang tunai. Nilai retribusi telah otomatis tercantum saat melakukan transaksi melalui QRIS. Ini lebih praktis, efisien, dan tentunya dapat mencegah kebocoran pendapatan,” kata Ferryawan, Kamis (10 Juli 2025).

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa inovasi ini untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan, sekaligus memberikan dampak positif terhadap optimalisasi PAD dari sektor pariwisata, khususnya di kawasan unggulan seperti Tanjung Bira.

Sistem MPos yang saat ini mulai diujicobakan diharapkan mampu menciptakan tata kelola yang lebih transparan, efisien, dan akuntabel, sejalan dengan komitmen Pemkab Bulukumba dalam memperkuat digitalisasi pelayanan publik dan pengelolaan keuangan daerah.

Dengan penerapan sistem digital ini, Pemerintah Kabupaten Bulukumba optimis sektor pariwisata akan semakin berkembang dan berkontribusi signifikan terhadap pembangunan daerah melalui peningkatan PAD secara berkelanjutan. (rls/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *