BONE, NALARMEDIA — Pemda Bone di bawah kepemimpinan Bupati Andi Asman Sulaiman dan Wakil Bupati (Wabup) Andi Akmal Pasluddin (Beramal) komitmen untuk melanjutkan program kesehatan gratis melalui UHC BPJS Kesehatan.
Wabup Bone, Andi Akmal Pasluddin mengungkapkan, Pemda Bone memberikan perhatian untuk pelayanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
Hal itu disampaikan pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bone terkait penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi terhadap peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 dilaksanakan di Ruang Paripurna DPRD Bone, Jumat (25 Juli 2025) malam.
Wabup Andi Akmal mengungkapkan, ada piutang Pemprov Sulsel kepada Pemda Bone sebanyak Rp64 miliar. Termasuk di dalamnya pembayaran BPJS Kesehatan.
Tidak hanya itu, pasangan Bupati Andi Asman Sulaiman dalam menakhodai kepemimpinan Pemda Bone ini menyampaikan bahwa ada utang Pemda Bone pada 2024 ke BPJS Kesehatan senilai Rp64 miliar.
Olehnya itu, di tengah kondisi keuangan Pemda Bone yang belum stabil, Pemda Bone, kata Wabup Andi Akmal tetap memprogramkan kesehatan gratis, hingga perbaikan infrastruktur bagi masyarakat Kabupaten Bone.
“Untuk UHC, Pemda Bone sudah anggarkan,” sebut Wabup Andi Akmal.
Sementara itu, Bupati Andi Asman menegaskan, Unit Gawat Darurat (UGD) dan loket utama pelayanan rumah sakit harus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
“Pasien harus dilayani terlebih dahulu, baru kemudian administrasi diurus. Nyawa tidak bisa menunggu administrasi,” seru Bupati Andi Asman.
Selain itu, Bupati Andi Asman mengajak tenaga kesehatan untuk siap siaga.
“Tak terkecuali dokter dan koordinator jaga (kabid) di UGD. Setiap shift wajib stand by, terutama di malam hari,” tegas Bupati Andi Asman.
Bukan saja pelayanan, Bupati Andi Asman mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan rumah sakit agar pasien dan keluarga merasa aman dan nyaman. (red)