Namanya, Anugrah Prabu Wijaya. Satu dari jutaan penduduk Indonesia yang percaya kualitas produk Toyota tiada tara.
Bukan karena terbujuk rayuan, lalu Anugrah menjatuhkan pilihan. Melainkan, ada kepercayaan yang tak bisa tergantikan.
Begitu banyak jenis dan model kendaraan roda empat yang ditawarkan. Anugrah justru mantap menjatuhkan pilihan pada Toyota Agya.
Anak bungsu dari dua bersaudara ini memilih Toyota Agya sebagai mobil pertama. Namanya pertama, selalu punya cerita tersendiri.
Begitu pula Anugrah yang jatuh cinta pada Toyota Agya. Mobil yang enak diajak gaul dan bagus dimodifikasi.
Anugrah percaya Toyota menghadirkan produk yang sesuai kebutuhan. Demikian pula isi dompet pelanggan.
“Toyota Agya irit bahan bakar dan suku cadangnya mudah didapat,” kata Anugrah, kepada Nalarmedia, Ahad (10 Agustus 2025) malam.
Rela Nyambi Jadi Sopir Demi Modifikasi Mobil
Usianya terbilang masih muda, tetapi soal kemandirian, Anugrah, sosok lelaki yang tak mudah menyerah.
Meskipun berstatus anak bungsu, tidak menjadikan Anugrah bermanja-manja untuk kebutuhan pribadi. Dia justru terjun merasakan kerasnya dunia pekerjaan. Rela nyambi jadi sopir.
Sesekali Anugrah menerima permintaan untuk menjadi sopir Bone – Makassar, demikian sebaliknya. Tidak jarang juga carteran. Tujuannya, sesuai permintaan konsumen.
“Kadang ke Makassar, Sinjai, Takalar, Bulukumba, dan daerah lainnya,” sebut lelaki bertinggi kurang lebih 160 sentimeter ini.
Mahasiswa Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar (UNM) mengaku, hasil yang diterima dari nyambi jadi sopir dipakai untuk keperluan modifikasi mobil Toyota Agya.
Tidak sedikit pula hasilnya juga ditabung untuk masa depan.
Anugrah yang senang dunia otomotif ini sudah mengganti beberapa item di mobil Toyota Agya.
Mulai dari bamper depan dan belakang. Kemudian mengganti model lampu depan dan belakang.
Lalu, kap mesin, pemasangan layar, sound sistem, RPM, penggantian velg dan ban, hingga mengubah warna dasar mobil tercinta. Semula putih menjadi biru.
“Kalau ditotal-total kurang lebih sudah Rp20 juta untuk modifikasi. Saya ganti sedikit demi sedikit, sesuai budget,” tuturnya.
Hobi Anugrah terhadap otomotif sejalan dengan restu dari kedua orang tua. “Sepanjang tidak merusak, orang tua mendukung,” akunya.
Inspirasi mengganti spare part mobil Toyota Agya, kata lulusan SMAN 3 Bone ini diperoleh dari teman hingga media sosial, TikTok.
Permintaan Terus Meningkat
General Manager Marketing Kalla Toyota, Suliadin mengungkapkan penjualan Toyota Agya menunjukkan tren meningkat setiap bulan.
Total sebanyak 1.109 unit Toyota Agya yang sudah terjual selama periode Januari hingga Juli 2025.
Kondisi tersebut mengantarkan, market share Toyota Agya di Kalla Toyota mencapai 27,3 persen hingga Juli 2025 atau naik 5 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024.
Suliadin mengungkapkan, klasifikasi pangsa pasar pembeli Toyota Agya adalah anak muda yang mengutamakan gaya, tampil stylish, dan mobilitas fleksibel.
Adapula keluarga kecil atau pasangan baru yang menjadikan Toyota Agya sebagai mobil pertama yang ekonomis namun tetap keren.
Apalagi Toyota Agya memiliki bentuk mobil gaya untuk bergaul mendukung aktivitas sosial maupun nongkrong atau ngopi.
Lebih lanjut, kata Suliadin, Kalla Toyota menyediakan aksesoris TCO GR Part (Toyota Customize Option – Gazoo Racing) seperti bumper, aerokit, dan komponen lain yang membuat Agya tampil lebih sporty dan keren dibawa nongkrong/gaya. Hadir dengan varian Agya Stylix.
“Ada promo Kalla Toyota Agya pada Agustus 2025 berupa program SmartUpgrade 2.0: angsuran mulai Rp3 jutaan, DP bisa dibayar 2 kali, bebas angsuran hingga 5 kali,” jelas Suliadin.
Tidak hanya itu, juga gratis asuransi 1 Tahun dan berkesempatan memenangkan grand prize Q3 2025.
“Total ada empat unit motor listrik,” tandasnya. (Muhammad Ashri Samad)