BULUKUMBA, NALARMEDIA — Konsrosium PAYO-PAYO OASE menggelar konsultasi publik penyusunan dokumen Rencana Aksi Daerah Adaptasi Perubahan Iklim (RAD-API) Bulukumba.
Kegiatan dilaksanakan di Ballroom Hotel Agri, Kecamatan Ujungbulu, Kabupaten Bulukumba, Kamis (22 Februari 2024).
Penanggung jawab konsorsium, Dadang, menjelaskan proyek adaptasi perubahan iklim melalui tata kelola daerah aliran sungai terpadu berkelanjutan di wilayah Adat Ammatoa Kajang terlaksana sejak Oktober 2020 lalu.
Proyek ini kata Dadang, mendorong penghidupan yang adaptif terhadap perubahan iklim di wilayah Masyarakat Adat Ammatoa Kajang.
“Proyek ini juga memfasilitasi penyusunan dokumen Rencana Aksi Daerah Perubahan Iklim Kabupaten Bulukumba,” jelasnya.
Penyusunan dilakukan oleh Pokja API yang melibatkan perguruan tinggi.
Saat ini, draft dokumen RAD-API telah selesai, yang selanjutnya dikonsultasikan secara terbuka dalam rangka penyempurnaan dokumen.
Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf yang hadir untuk membuka kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Ini sebagai upaya kita bersama dalam menjaga lingkungan wilayah Bulukumba tetap lestari dan lebih produktif,” jelas Bupati yang akrab disapa Andi Utta itu dalam sambutannya.
Andi Utta menyampaikan bahwa diperlukan upaya sistematis dan terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, dan pengawasan.
“Ini adalah salah satu upaya untuk pelestarian alam yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan wawasan masyarakat dan stakeholder untuk melaksanakan berbagai adaptasi dan mitigasi lingkungan secara terstruktur,” jelasnya.
Andi Utta berharap dokumen RAD-API tidak sekadar formalitas belaka, namun betul-betul dapat dijadikan rujukan dalam pembangunan di Kabupaten Bulukumba.(*)