HiFi Air Jawab Kebutuhan Digitalisasi Masyarakat Indonesia

HiFi Air Jawab Kebutuhan Digitalisasi Masyarakat Indonesia. (ist)
banner 325x300

BONE, NALARMEDIA — Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memiliki komitmen besar dalam mendorong digitalisasi di tanah air. Bukan semata di kota, namun juga menjangkau wilayah pelosok.

Komitmen nyata IOH tersebut diwujudkan dengan lahirnya produk anyar. Namanya, HiFi Air.

Produk Indosat berupa HiFi Air menghadirkan kualitas jaringan internet cepat. Bisa diakses kapan dan dimana saja. Termasuk wilayah pedesaan.

Lahirnya HiFi Air ini, menjadi bukti nyata Indosat siap berkontribusi besar dalam rangka mendorong digitalisasi di Indonesia.

Kehadiran HiFi Air ini menyokong misi Presiden RI, Prabowo Subianto yang meluncurkan Koperasi Merah Putih di seluruh desa di Indonesia.

Hadirnya HiFi Air ini siap menjadi mitra strategis Koperasi Merah Putih sebagai alat yang mendukung koneksitivitas koperasi di tingkat desa.

Bukan tanpa alasan IOH percaya diri tampil untuk berkolaborasi. Mereka memiliki kekuatan jaringan yang dilengkapi 4.304 kilometer kabel bawah laut domestik.

Lalu membentang 11.325 kilometer kabel bawah laut international, kemudian memiliki 230 ribu BTS + metro, 206.275 kilometer fiber optic, serta 514 kota dengan jaringan 4G.

Executive Vice President (EVP) Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), Swandi Tjia mengatakan, HiFi Air merupakan produk jaringan internet cepat untuk semua kalangan.

“Dengan pertumbuhan berkelanjutan, IOH hadir mempercepat transformasi Indonesia digital,” tuturnya.

Swandi Tjia melanjutkan, Hifi Air merupakan produk internet cepat tanpa kabel.

“Bisa digunakan hingga 32 perangkat dan kuota hemat hingga Rp500 per GB,” sebutnya.

Sementara itu, Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman mendorong agar Kepala Desa melek teknologi. Salah satunya pemanfaatan digitalisadi.

Hal ini untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Salah satunya melalui pemanfaatan aplikasi teknologi dan akses jaringan internet di desa bagi masyarakat.

Kehadiran aplikasi tersebut diharapkan memberikan kemudahan dan akses pelayanan kepada masyarakat lebih cepat.

“Ini juga sekaligus sebagai bentuk transparansi dan mendorong pelayanan cepat kepada masyarakat,” sebut Bupati Andi Asman.

Olehnya itu, orang nomor satu di daerah berjuluk Bumi Arung Palakka mendorong Kades memanfaatkan perkembangan teknologi di era digital saat ini.

Adapun Kades Patangkai, Syamsul Jaya menuturkan, digitalisasi di desa akan memberikan efek positif dalam pelayanan publik.

“Misalnya masyarakat butuh surat pengantar KTP, surat penghasilan orang tua, keterangan tidak mampu dan sebagainya. Bisa dari mana saja mengurus, tanpa harus ke kantor desa, cukup pakai aplikasi,” ujar Syamsul. (Muhammad Ashri Samad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *