BONE, NALARMEDIA — RSUD Tenriawaru Bone mendampingi penjaga pasien yang kecurian uang Rp9 juta ke Mapolres Bone.
Kasus ini tengah bergulir di Mapolres Bone.
Kabag Administrasi, Kepegawaian, Hukum dan Humas RSUD Tenriawaru Bone, Junaedi membenarkan adanya kejadian uang penjaga pasien yang hilang.
“Yang bersangkutan bersama security sudah membuat laporan polisi di Polres Bone,” sebut Junaedi.
Junaedi melanjutkan, dari hasil pantauan CCTV memang ada yang dicurigai, tetapi tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.
“Kita menunggu proses dari kepolisian,” tuturnya.
Junaedi berharap agar seluruh keluarga pasien dan pengunjung untuk menjaga barang berharganya.
“Tetap waspada dan jaga kondisi kesehatan, semoga kita sekalian tetap dalam lindungan Allah Subhanahuwata’ala,” lanjutnya.
Sebelumnya, Sat Reskrim Polres Bone mulai mengejar pelaku pencurian terhadap Syamsul, penjaga pasien di RSUD Tenriawaru Bone, yang harus kehilangan uang Rp9 juta.
Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Alvin Aji Kurniawan, S. Tr. K., S. I. K., M. H. Li yang dikonfirmasi, membenarkan adanya laporan yang diterima atas kejadian pencurian ini.
“Sudah ada laporannya, sementara anggota lapangan sudah turun untuk lakukan penyelidikan,” beber Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Alvin Aji Kurniawan, kepada Nalarmedia, Selasa (26 Agustus 2025).
Kejadian pilu yang dialami Syamsul berlangsung saat dirinya tertidur. Uang senilai Rp9 juta yang disimpan di dalam tas raib digasak maling, Selasa (26 Agustus 2025), dini hari.
Kepada wartawan, Syamsul bercerita, dia sedang menjaga orang tuanya yang habis operasi di ruangan ICU RSUD Tenriawaru Bone bersama dengan penjaga pasien lainnya.
Namun saat tertidur, tas yang berisi uang di dalamnya masih terpasang di badannya. Di dalam tas itu berisikan dompet dan hanphone.
Syamsul baru mengetahui kehilangan uang, keesokan harinya. Saat dia ke warung untuk belanja, ketika membuka tas, uang yang ada di dalam sudah tidak ada.
“Tadi pagi saya keluar di warung untuk belanja, di situ saya baru sadar kalau uang saya hilang, totalnya Rp9 juta, uang di dompet saya sekitar Rp300 ribu juga hilang, yang tersisa hanya dompet kosong dan HP saya,” kata Syamsul, kepada wartawan.
Lelaki yang akrab disapa Sul melanjutkan, setelah sadar uang di dalam tasnya hilang, dia kemudian kembali ke Rumah Sakit dan berkomunikasi dengan tim pengamanan untuk melihat rekaman kamera CCTV. (red)