Ashari P Negara percaya Pegadaian. Membantu menata keuangan, mencerahkan masa depan.
WAKTU menunjukkan pukul 14.35 Wita, saat penulis tiba di salah satu warung makan di Jalan Balaikota, Rabu (3 September 2025). Lelaki berkaca mata duduk di sebelah kanan, tengah lahap menyantap lauk di atas piring berwarna putih. Namanya, Ashari P Negara.
“Ayo, makan. Silahkan ambil, pilih mau makan apa,” ucap lelaki yang akrab disapa Ari saat melihat penulis.
Setelah selesai santap siang, Ari mengambil handphone yang ditaruh di samping kiri piring putih tersebut.
Matanya tak berkedip. Senyum merekah terlukis jelas di wajahnya sembari menatap layar handphone di tangannya.
“Naik lagi harga emas. Alhamdulillah, kalau saya jual sekarang sudah bisa dapat untung dari tabungan emas digitalku di Pegadaian,” ucap Ari sembari memperlihatkan handphone yang menunjukkan isi aplikasi Pegadaian Digital.
Pria penikmat kopi susu ini merupakan salah satu dari banyaknya pengguna Pegadaian Digital. Layanan keuangan digital berbasis aplikasi yang dihadirkan PT Pegadaian.
Ari merasakan betul arti slogan Pegadaian, “Mengatasi Masalah Tanpa Masalah”. Bahkan, diakuinya bikin masa depan jadi lebih cerah. Sejalan semangat Pegadaian mengEMASkan Indonesia.
Mitigasi Keuangan Lewat Investasi
Sehari-hari, Ari bekerja sebagai karyawan swasta di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Anak kedua dari empat bersaudara ini, bercerita memilih Pegadaian Digital sebagai “tempat menabung”. Pilihannya, tabungan emas digital.
Ari memahami, dirinya bukan pewaris. Makanya harus merintis. Jalan yang ditempuh dengan menyisihkan penghasilan ke tabungan.
Usia muda tidak boleh foya-foya. Harus lebih bermakna. Seperti ungkapan peribahasa, “hemat pangkal kaya”.
Demikian kesehatan, putra kelahiran Makassar ini paham bila pekerjaan yang dilakoninya terbilang berisiko. Khususnya dari segi pendapatan. Alhasil, sebagai bentuk mitigasi keuangan lewat investasi.
Awal mula Ari menggunakan aplikasi Pegadaian Digital pada Januari 2024. Saat itu, gaji yang diperoleh disisihkan untuk membeli 1 gram emas. Hal itu terus berlanjut hingga sekarang.
Lelaki bertinggi 170 sentimeter ini mengaku, semula dirinya memilih berinvestasi emas secara konvensional atau dalam bentuk fisik. Hingga akhirnya beralih ke tabungan emas digital Pegadaian.
“Pakai aplikasi Pegadaian Digital, bisa pantau real-time harga emas. Lebih praktis dan tidak waswas kalau emas tercecer,” ucap Ari.
Melek Investasi di Usia Muda
Investasi di usia muda, kata Ari merupakan langkah tepat. Tanpa menunggu kaya untuk memulainya.
Apalagi Pegadaian membuka jalan bagi siapa saja yang ingin memiliki logam mulia. Termasuk Ari.
Bagi lelaki berusia 30 tahun ini, tabungan emas digital di Pegadaian Digital dimanfaatkan untuk persiapan masa depan. Salah satunya pernikahan.
“Jangan tunggu ada calon baru mau menabung. Justru perlu dipersiapkan jauh-jauh hari,” ucap Ari sembari tersenyum.
“Harus mandiri. Tidak boleh menyusahkan orang tua. Kita (sebagai anak, red) harus punya persiapan juga,” sambungnya.
Lelaki yang hobi mendaki ini menyadari, salah satu bentuk investasi aman adalah tanah dan emas.
Makanya, Ari menjatuhkan pilihan investasi melalui tabungan emas di Pegadaian Digital. Aman dan nyaman.
“Pegadaian perusahaan yang sudah lama. Jadi lebih trusted dan diawasi oleh OJK,” sebutnya.
Meskipun terbilang baru setahun lebih, Ari percaya bersama Pegadaian Digital membantunya mewujudkan mimpi mencerahkan masa depan.
Buka Tabungan Emas Mulai Rp10 Ribu
Pemimpin Cabang Pegadaian Watampone, Wahyudi A. Tahang menyampaikan, tidak perlu modal besar untuk memiliki tabungan emas di Pegadaian Digital.
“Mulai Rp10 ribu sudah bisa top up untuk tabungan emas di Pegadaian Digital,” kata Wahyudi.
Lelaki kelahiran Ujung Pandang, 7 Desember 1986 ini menjelaskan, ada banyak manfaat menggunakan aplikasi Pegadaian Digital.
“Nasabah tidak perlu ke kantor untuk bertransaksi, lebih cepat, tidak perlu antre,” tuturnya.
Wahyudi melanjutkan, Pegadaian pada 2025 memang fokus mengembangkan digitalisasi. Langkah ini dilakukan demi memberikan kemudahan bagi nasabah.
“Aplikasi Pegadaian Digital bisa Anda download di play store,” tandasnya. (Muhammad Ashri Samad)
#mengEMASkanindonesia