BONE, NALARMEDIA — BPJS Kesehatan terus berupaya memberikan pemahaman mengenai Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal seluruh peserta.
Upaya ini diwujudkan dengan menghadirkan kegiatan Goes to Campus yang kali ini diselenggarakan di Aula Institut Batari Toja Kabupaten Bone, Senin (8 September 2025).
Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Watampone, Indira Azis Rumalutur, menjelaskan, edukasi kepada mahasiswa baru merupakan langkah strategis untuk memberikan pemahaman terkait prinsip asuransi dan program JKN sebagai asuransi sosial.
Melalui kegiatan Goes to Campus juga mahasiswa diperkenalkan tiga pilar utama yang menopang keberlangsungan BPJS Kesehatan sebagai asuransi sosial di Indonesia.
Tiga pilar tersebut meliputi revenue collection, risk pooling, dan strategic purchasing.
Menurutnya, pemahaman dasar ini penting agar generasi muda mengetahui mekanisme kerja program JKN yang dikelola secara gotong royong.
Dalam penjelasannya, Indira memberikan gambaran sederhana kepada mahasiswa baru. Tujuannya, agar para peserta kegiatan dapat lebih mudah untuk paham.
“Sebagai informasi iuran yang dibayarkan peserta sebesar Rp35 ribu rupiah per bulan bisa membantu menanggung biaya persalinan yang nilainya mencapai Rp20 juta. Program JKN inilah manifestasi nyata dari gotong royong nasional,” jelas Indira di hadapan mahasiswa baru.
Lebih lanjut, Indira juga memaparkan mengenai pilar strategic purchasing yang menjadi kunci dalam pengelolaan dana JKN.
Indira menegaskan bahwa setiap rupiah yang terkumpul dari iuran peserta harus digunakan secara tepat dan efektif.
“Strategic purchasing ini dimaksudkan agar pembelanjaan dana dilakukan secara tepat sasaran. Tujuannya agar layanan kesehatan yang diberikan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh peserta,” tambahnya.
Indira menekankan bahwa komitmen layanan BPJS Kesehatan merupakan komitmen BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan yang mudah, cepat, dan setara.
Hal tersebut menjadi bagian dari Transformasi Mutu Layanan JKN yang digagas untuk meningkatkan kepuasan peserta.
Selain memperkenalkan konsep dasar JKN, Indira juga berbagi pandangan terkait BPJS Kesehatan sebagai institusi.
Ia menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan merupakan tempat kerja yang nyaman dan mendukung pengembangan diri.
Menurutnya, institusi ini membuka kesempatan bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam pelayanan publik di bidang kesehatan.
Hal ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa baru untuk menjadikan BPJS Kesehatan sebagai salah satu pilihan tempat berkarya di masa depan.
Ketua Panitia PKKMB Institut Batari Toja, Sitti Hardiyanti, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan BPJS Kesehatan dalam memberikan edukasi kepada mahasiswa baru.
Menurutnya, materi yang diberikan sangat relevan, terutama karena mayoritas program studi yang ada di kampus tersebut berfokus pada bidang kesehatan.
“Kami sangat mengapresiasi BPJS Kesehatan karena kegiatan ini memberikan tambahan wawasan yang bermanfaat. Mahasiswa menjadi lebih paham mengenai pentingnya perlindungan kesehatan melalui program JKN,” ujar Sitti.
Wanita yang akrab disapa Anti ini menyampaikan bahwa mahasiswa baru terlihat antusias saat mengetahui akan ada sosialisasi dari BPJS Kesehatan.
Antusiasme tersebut mencerminkan keinginan kuat para mahasiswa untuk lebih memahami peran program JKN di masyarakat.
“Kehadiran BPJS Kesehatan dalam PKKMB ini memperluas wawasan mahasiswa, khususnya mengenai sistem perlindungan kesehatan yang berbasis gotong royong. Hal ini tentu menjadi nilai positif karena bisa menambah bekal pengetahuan mereka sejak awal memasuki dunia kampus,” tambahnya.
Ia juga menekankan manfaat personal yang dirasakan melalui kegiatan tersebut.
Dengan pemaparan langsung dari BPJS Kesehatan, mahasiswa baru bisa memahami pentingnya memiliki perlindungan kesehatan sejak dini.
“Bagi saya pribadi, kegiatan ini sangat bermanfaat karena mahasiswa dapat mengetahui betapa pentingnya memiliki jaminan kesehatan. Apalagi di era sekarang, kesehatan adalah kebutuhan utama yang harus dipersiapkan,” kata Anti.
”Melalui kegiatan Goes To Campus, BPJS Kesehatan berupaya membangun kesadaran kolektif di kalangan mahasiswa bahwa program JKN merupakan bentuk perlindungan kesehatan yang berkualitas yang disediakan oleh pemerintah,” pungkasnya. (ADV)