BONE, NALARMEDIA — Pemkab Bone harus rasional terhadap target pendapatan asli daerah (PAD) setelah melaksanakan evaluasi di Pemprov Sulsel. Bukan semata diturunkan.
Apalagi tinggal dua bulan lebih waktu yang ada untuk merealisasikan target PAD tersebut.
Hal itu ditegaskan Ketua DPRD Kabupaten Bone, Andi Tenri Walinonong (ATW) seusai Rapat Penyempurnaan Hasil Evaluasi Ranperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025, di Ruang Banggar DPRD Bone, Senin (20 Oktober 2025).
TAPD yang menurunkan target PAD dari Rp104 miliar menjadi Rp78 miliar masih dinilai berat untuk dicapai hingga akhir 2025. Sehingga perlu dirasionalkan.
“Kalau tidak bisa tercapai, ini bisa jadi beban utang,” kata ATW.
Pasalnya, target PAD Pemkab Bone hingga saat ini baru terealisasi 60 persen.
“Kalau PAD tidak tercapai imbasnya bisa pada TPP,” sebut wakil rakyat yang juga kader Partai Gerindra ini. (red)