Dari Momen Sailing Pinisi 2025, Satu Kapal, Penuh Tokoh, Banyak Cerita

Festival Pinisi XV ini diikuti sejumlah tokoh penting, di antaranya Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzy Nurdin, serta Anggota DPR RI Andi Irwan Darmawan Aras (AIA). (ist)
banner 325x300

BULUKUMBA, NALARMEDIA — Hangat dan akrab. Begitu ungkapan yang tepat mewarnai pelayaran kapal Pinisi dalam agenda Sailing Pinisi, Sabtu, 25 Oktober 2025.

Pada momentum ini, satu kapal dipenuhi sejumlah tokoh dengan banyak cerita menarik.

Kegiatan yang menjadi rangkaian Festival Pinisi XV ini diikuti oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzy Nurdin, serta Anggota DPR RI Andi Irwan Darmawan Aras (AIA).

Pelayaran yang berlangsung di perairan Pantai Merpati, Bulukumba, itu menjadi momen istimewa bagi para pemimpin daerah.

Mereka tampak menikmati keindahan laut sambil berbincang santai di atas kapal Pinisi, simbol kebanggaan dan warisan budaya maritim masyarakat Bulukumba.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir berlayar, Wakil Ketua dan anggota DPRD Bulukumba Fahidin HDK dan Andi Usdar.

Rombongan bersama-sama menelusuri rute yang mengelilingi kawasan pesisir Pantai Merpati.

Agenda Sailing Pinisi menjadi ajang promosi potensi wisata maritim, sekaligus mempererat jalinan silaturahmi.

Kehangatan yang tercipta selama pelayaran mencerminkan semangat kebersamaan dalam menjaga, melestarikan, dan memajukan budaya bahari Bulukumba sebagai pusat lahirnya kapal pinisi legendaris.

Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan Sailing Pinisi yang menjadi bagian dari Festival Pinisi XV.

Menurutnya, Bulukumba memiliki sejarah panjang dalam dunia maritim, sekaligus mampu menjaga tradisi Pinisi sebagai identitas budaya bangsa.

Diketahui, momentum Sailing tersebut menandai peluncuran beroperasinya Kapal Pinisi Kafe dan Resto milik pengusaha asal Bontobahari, H. Karman. Rencana Kapal Pinisi ini akan beroperasi di perairan Bulukumba. (rls/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *