BONE, NALARMEDIA — Pemkab Bone di bawah kepemimpinan pasangan Beramal, Bupati Andi Asman Sulaiman dan Wabup Andi Akmal Pasluddin bukan semata atensi infrastruktur jalan, tetapi juga irigasi.
Tidak tanggung-tanggung, era pemerintahan Beramal diguyur alokasi anggaran besar untuk Kabupaten Bone.
Berdasarkan data BPS 2024, daerah berjuluk Bumi Arung Palakka memiliki sawah seluas 119.278,20 hektare yang terdiri sawah beririgasi dengan luas 71.503 hektare (66,98 persen) dan sawah tadah hujan dengan luas 47.775,20 hektare (33,02 persen).
Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi Informasi (Kominfo) dan Persandian Kabupaten Bone, Anwar menjelaskan, Pemkab Bone menggenjot pengerjaan irigasi.
“Jadi komitmen Bapak Bupati Andi Asman Sulaiman dan Bapak Wakil Bupati Andi Akmal Pasluddin pada pengerjaan irigasi sebagai dukungan swasembada pangan dan kesejahteraan petani di Bone,” kata Anwar, Jumat (12 Desember 2025).
Sementara itu, Plt Kepala Dinas (Kadis) Pengelolaan Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi Kabupaten Bone, Kasdar menyebutkan, kegiatan terkait Dana Inpres No. 2 tahun 2025 mengenai Rehabilitasi jaringan irigasi permukaan khusus kewenangan kabupaten Bone sebanyak Rp52.242.881.000, lalu pembangunan Jaringan Irigasi Air Tanah ( JIAT) Atau Sumur Bor sebanyak Rp13.500.000.000.
Untuk kegiatan peningkatan Jaringan Irigasi Tersier dengan Anggaran sebanyak Rp99.982.000.000.
“Jadi total realisasi 2025 dengan sumber dana inpres sebanyak Rp165.724.881.000,” ujar Kasdar.
“Adapun terkait sumber Dana DAU Fisik 2025 sebanyak Rp330.000.000,” sambungnya.
Besarnya anggaran untuk pengerjaan irigasi di Kabupaten Bone tidak lepas dari keseriusan Beramal untuk mewujudkan visi dan misi mandiri, berkeadilan, dan berkelanjutan (Maberre). (red)















