JAKARTA, NALARMEDIA — 2025 tinggal menghitung hari berakhir, beralih menyambut tahun baru 2026. Bagaimana memaknainya?
Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PKB Dapil Sulsel 2, Andi Muawiyah Ramly mengatakan, tahun baru hendaknya dijadikan sebagai instansi muhasabah diri, yaitu proses refleksi mengevaluasi apa yang kita lakukan sepanjang tahun 2025.
“Kebermaknaan muhasabah terwujud kalau kita mendapatkan nilai tambah dari amaliyah kita,” tutur Anggota DPR yang akrab disapa Amure, Sabtu (27 Desember 2025).
“Hal ini berlaku untuk semua komponen Bangsa. Bukan saja pimpinan yang memberikan keteladanan, tetapi masyarakat dalam berbagai profesi, khususnya harapan akan bertambahnya kualitas hidup generasi muda,” sambungnya.
Amure yang juga salah satu pendiri PKB menyambut tahun baru 2026 berharap terpenuhinya kualitas SDM generasi muda mencapai prestasi se besar-besarnya dalam penguasaan bidang Iptek dan artikulasi digital, sebagai persiapan menyambut golden era 2045.
“Namun, di tengah percaturan harapan itu kita juga berharap bangsa Indonesia terjauhkan dari pengaruh buruk globalisasi, pergaulan bebas menjadi generasi pelangi, kecanduan narkoba dan kriminalisasi perdagangan manusia,” ucap wakil rakyat yang getol menyuarakan pendidikan Tanah Air ini. (red)
