BULUKUMBA, NALARMEDIA — Rona bahagia terpancar dari wajah Sarifuddin. Penerima rumah REI Ramadan Rumah Impian (RRI) 2024 dari PT Budi Utama Mahakarya (BUM).
Prosesi penyerahan rumah REI RRI 2024 berlangsung penuh haru. Dilangsungkan di Griya Pinisi, beralamat di Kompleks Zanur Park, Desa Taccorong, Kecamatan, Kabupaten Bulukumba, Senin (25 Maret 2024).
Kehidupan sehari-hari keluarga Sarifuddin, terbilang jauh dari kata memadai. Sarifuddin menghidupi keluarga dengan bekerja sebagai pengepul kardus di pasar-pasar Kabupaten Bulukumba.
Tidak jarang, untuk lebih memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Sarifuddin kerap nyambi jadi kuli bangunan.
Penghasilan bulanan Sarifuddin, tidak menentu. Bila dihitung-hitung, kurang lebih Rp600 ribu per bulan.
Sesaat pengumuman penerima REI RRI 2024, Sarifuddin beserta istri sontak sujud syukur.
“Alhamdulillah. Akhirnya doa terkabulkan bisa miliki rumah sendiri,” kata Sarifuddin.
Sementara itu, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf yang hadir di lokasi menyampaikan dukungan kegiatan REI Sulsel ini.
“REI bisa berkontribusi dan perkuat kolaborasi kepada masyarakat dan pemerintah,” tutur Bupati yang akrab disapa Andi Utta.
Bupati Andi Utta bahkan mengajak REI Sulsel untuk berkolaborasi mengembangkan potensi yang dimiliki Kabupaten Bone.
Adapun Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) REI Sulsel, Mahmud Lambang menyampaikan, pada program REI RRI 2024 sebanyak delapan unit rumah dibagikan kepada duafa.
Delapan rumah yang akan dibagikan pada REI RRI 2024 tersebar di tiga kabupaten, yakni di Gowa lima unit, dua unit di Maros, dan satu unit di Bulukumba.
Direktur Utama (Dirut) PT Budi Utama Mahakarya (BUM) yang menaungi Griya Pinisi, Hj. Nurhidayah, S.E., M.Si. berujar, program RRI, membantu pemerintah untuk membantu duafa mewujudkan mimpi memiliki hunian layak secara nyata.
“Masih banyak duafa yang betul-betul tidak mampu memiliki hunian yang layak, masih banyak kaum duafa masih menumpang hidup di keluarganya, bahkan sudah beranak cucu,” ucap Hj. Nurhidayah.
“Melalui program RRI memberikan kesempatan pada saya bisa menyumbangkan 1 unit rumah untuk meraih berkah di bulan Ramadan,” sambungnya.
Apa yang disumbangkan Hj. Nurhidayah ini merupakan hasil jerih payah selama menjadi pengembang.
Diharapkan, apa yang disumbangkan ini menjadi amal jariyah keluarga besar PT Budi Utama Mahakarya.
Hj. Nurhidayah bercerita, dirinya menekuni dunia properti sejak 2017. Dimana pada saat itu, masih berstatus ASN dengan menjabat sebagai Komisaris Utama PT Budi Utama Mahakarya. (red)