Keluarga Halik Tak Lagi Menumpang, PT Griya Kencana Properti Berikan Hunian Idaman

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyerahkan secara simbolis kunci rumah satu unit rumah dari PT. Griya Kencana Properti pada program REI Ramadan Rumah Impian (RRI) 2024 kepada penerima Halik Daeng Lewa, Selasa (2 April 2024).
banner 325x300

GOWA, NALARMEDIA — Tangan Halik Daeng Lewa, bergetar. Matanya berkaca-kaca. Sesaat setelah membuka surat cinta berisikan, “Selamat Anda Mendapatkan Rumah Ramadan Impian”.

Halik tak kuasa menahan haru. Lelaki berusia 52 tahun ini menjadi penerima satu unit rumah dari PT. Griya Kencana Properti pada program REI Ramadan Rumah Impian (RRI) 2024.

banner 728x90

Prosesi penyerahan dilaksanakan di area perumahan Griya Kencana Pakkatto yang berlokasi di Romangloe, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Selasa (2 April 2024).

Bapak dua anak ini, pantas menerima rumah dari PT. Griya Kencana Properti. Pasalnya, Halik Daeng Lewa beserta keluarga, hidup menumpang di lahan perumahan kurang lebih 20 tahun.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Halik, harus berjuang dalam kondisi patah tulang pinggang. Akibat kecelakaan 9 bulan lalu.

Untuk menghidupi keluarga, Halik berjualan kopi dan kerupuk dengan penghasilan kurang lebih Rp500 ribu per bulan.

“Alhamdulillah. Bersyukur dapat rumah. Jadi tak waswas tergusur, karena sudah ada rumah,” ucap Halik.

Direktur PT. Griya Kencana Properti, Oris Bachtiar mengatakan, rumah yang disumbangkan sebagai bentuk kesyukuran dan mencari berkah di bulan suci Ramadan.

Oris menjelaskan, Griya Kencana Pakkatto memiliki luas lahan sekitar 9 hektare. Di atas lahan tersebut akan dibangun rumah tipe 36 sebanyak 750 unit dan saat ini baru terbangun 200 unit.

Kata Oris, sudah 12 tahun dia menjadi Anggota REI Sulsel. Dirinya mengakui kegiatan REI RRI adalah acara positif dan membawa kebaikan.

“Di area perumahan ada lapangan badminton, lapangan futsal, dan jogging track,” tutur Oris.

Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyampaikan, setiap tahun penduduk di Gowa meningkat 4 persen. Makanya pertumbuhan ekonomi di Gowa dipengaruhi juga dari kontruksi di dalamnya perumahan.

Bupati Adnan mengungkapkan data BPS menunjukkan 40 persen orang tinggal di Gowa tetapi aktifitas di Makassar.

“Makanya Kita merancang Gowa sebagai tujuan pariwisata, jadi tinggal di Gowa aktivitasnya juga di Gowa. Untuk itu perlu kolaborasi dan dukungan dari banyak pihak termasuk dari REI Sulsel,” sebut Bupati Adnan.

Olehnya itu, Bupati Adnan mengapresiasi komitmen REI Sulsel melalui program RRI dalam membantu duafa dalam memenuhi kebutuhan hunian layak.

Adapun Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) REI Sulsel, Mahmud Lambang menyampaikan, pada program REI RRI 2024 sebanyak sembilan unit rumah dibagikan kepada duafa.

Sembilan rumah yang akan dibagikan pada REI RRI 2024 tersebar di tiga kabupaten, yakni di Gowa lima unit, tiga unit di Maros, dan satu unit di Bulukumba. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *