TORAJA, NALARMEDIA — Gubernur Sulawesi Selatan Periode 2021-2023, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya seorang pemuda Toraja yang disebabkan serangan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Diketahui, Seorang pemuda Toraja, Alexander Para’pak (20) tewas ditembaki OPM yang bersarang di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, Selasa (30 April 2024).
Kematian Alexander yang berasal dari Rembon, Kecamatan Rembon, Kabupaten Tana Toraja ini menambah daftar panjang jumlah warga perantau asal Toraja yang tewas di tangan OPM.
“Kita prihatin kejadian terus berulang. KKB (OOM, red) ini harus ada tindakan tegas TNI-POlri untuk mengakhiri kejadian-kejadian serupa. Ini kriminal teroris kepada warga dan aparat. Kita dukung TNI-Polri untuk bertindak,” ungkap Andi Sudirman.
Atas peristiwa ini, Andi Sudirman pun mengutuk peristiwa tersebut. Serta meminta TNI-Polri untuk bertindak tegas.
“Kami menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya warga Toraja. Kami dukung TNI-Polri untuk bertindak terukur,” tegasnya.
Di sisi lain, dirinya juga mendorong Pemerintah Pusat untuk upaya pendekatan lebih lagi program berkeadilan bagi Papua.
“Sehingga itu mencerminkan sebagai wilayah yang kaya raya dengan kelayakan bagi setiap warganya. Bapak Presiden Jokowi sudah melakukan itu, sisa dilanjutkan ke arah SDM nya yang lebih baik dan berdaya saing,” jelasnya. (rls/red)