Pemda Bone Tidak Peka, Fokus Proyek Dibandingkan Selesaikan Utang

Pemda Bone dinilai tidak peka melanjutkan proyek rehabilitasi kantor bupati Bone tahap II di tengah kondisi daerah mengalami defisit. (Nalarmedia.id)
banner 325x300

BONE, NALARMEDIA — Pemda Bone dinilai tidak peka. Di tengah kondisi defisit, Pemda justru terkesan fokus proyek dibandingkan menyelesaikan utang.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bone, Andi Purnamasari Amier mengatakan, dalam kondisi keuangan hari ini, masih banyak kebutuhan dasar yang blm terpenuhi.

banner 728x90

Kata Anggota DPRD yang akrab disapa Andi Cece, seharusnya proyek rehabilitasi kantor bupati Bone tahap 2 sebaiknya belum dilanjutkan.

“Perencanaan penganggaran sudah sesuai dengan regulasi dan sudah melalui asistensi, lalu kemudian terus defisit. Berarti ada belanja yang tidak sesuai kebutuhan, jangan-jangan berdasarkan keinginan,” jelas Andi Cece, kepada Nalarmedia, Rabu (22 Mei 2024).

Senada hal itu juga disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bone, Herman.

Kata Herman, rehabilitasi kantor bupati Bone tahap kedua tidak terlalu mendesak. Apalagi di tengah kondisi pendapatan daerah yang tidak maksimal.

“Pemda harusnya peka melihat kondisi. Kalau sekarang dikerja, tidak tepat waktunya. Karena masih banyak keperluan yang lainnya mendesak,” papar Herman.

Herman melanjutkan, salah satu yang mendesak untuk diselesaikan Pemda Bone adalah utang kontraktor.

Sementara itu, Plt Kepala BKAD Kabupaten Bone, Andi Alimuddin Massappa yang dikonfirmasi mengaku, proses proyek Rehabilitasi Kantor Bupati Tahap II sebelum dirinya mendapat amanah sebagai Plt Kepala BKAD Bone.

“Karena sebelum saya datang, sudah ditetapkan,” ucapnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Pemda Bone kembali melanjutkan proyek Rehabilitasi Kantor Bupati Tahap II.

Pada proyek rehabilitasi Kantor Bupati Bone tahap pertama menelan anggaran kurang lebih Rp9,5 miliar. Dimana pemegang tender proyek rehabilitasi Kantor Bupati Bone tahap pertama adalah CV Megah Jaya.

Kadis Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kabupaten Bone, Askar mengatakan, proyek rehabilitasi Kantor Bupati Bone tahap kedua tidak sebesar tahap pertama.

Untuk proyek rehabilitasi Kantor Bupati Bone tahap kedua ini menelan anggaran sebanyak Rp6,3 miliar.

“Jadi kontraktor proyek rehabilitasi Kantor Bupati Bone tahap kedua berbeda dengan yang mengerjakan pada tahap pertama,” kata Askar, kepada Nalarmedia, Selasa (21 Mei 2024).

Pemegang tender proyek rehabilitasi Kantor Bupati Bone tahap kedua adalah CV Azhar Group.

CV Azhar Group beralamat di Jalan Sungai Limboto BTN Amanda II Blok F21, Kabupaten Bone.

Lanjut Askar, pengerjaan tahap kedua ini merupakan bagian akhir dari perencanaan keseluruhan rehabilitasi Kantor Bupati Bone. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *