MAKASSAR, NALARMEDIA — Sekolah Islam Athirah kembali menyelenggarakan BEAT 2024 atau Best Employee of Athirah. Ajang yang sudah digelar empat tahun ini memasuki babak grand final dengan Tema ‘Suasana di Kota Santri’, Jumat (31 Mei 2024.
Direktur Sekolah Islam Athira Syamril mengatakan saat ini Sekolah Islam Athira menuju sekolah era digital 5.0, pertama era Komunikasi, era ini menuntut era cepat din tepat.
“Sekarang semuanya serba cepat, misalnya ketika ada yang Whatsap tidak pakai lama, yang ketua media sosial, apa yang diharapkan disini yahni harus bersahabat jangan sampai teknologi membuat anti sosial, dan ketiga memasuk era malas gerak dan rebahan apa yang harus kita lakukan harus sehat fisik,” ungkap Syamril.
Sementara Ketua Panitia Nurindri Rezky Apridah mengatakan penghargaan ibadah umroh diberikan kepada setiap pegawai yang mencapai masa kerja minimal 15 tahun. Dibuka kesempatan bagi pegawai yang ingin memperoleh percepatan ibadah umroh sebelum mencapai masa kerja 15 tahun yang disaring melalui kompetisi BEAT.
“Ada beberapa syarat yang telah ditetapkan oleh Manajemen Sekolah Islam Athirah. Dan BEAT 2024 mmerupakan yang ke-4. BEAT pertama kali digelar tahun 2019, sempat vakum selama 2 tahun (2020-2021) karena pandemi. Selanjutnya BEAT yang kedua pada tahun 2022, yang ketiga pada tahun 2023, dan tahun 2024 ini adalah yang keempat,’ ungkapnya.
Ia menuturkan tujuan kompetisi BEAT yakni sebagai bentuk apresiasi (Reward) percepatan ibadah umroh. Membangun semangat kompetisi untuk dapat berkontribusi maksimal, serta meningkatkan Employee Engagement.
“Beberapa syarat mengikuti kompetisi BEAT, yakni masa kerja minimal 7 tahun, memiliki nilai kinerja kategori “Sangat Baik”. Memiliki Nilai Kompetensi di atas rata-rata dan telah melakukan Improvement Project berupa perbaikan/inovasi di bidang kerja masing-masing,’ tegasnya.
Adapun tahapan seleksi tahap I, ada 26 peserta. Tahap ini merupakan Tahap Seleksi Berkas, tahap II, ada 18 peserta. Tahap ini merupakan Seleksi Tertulis, terdiri dari Tes Pengetahuan Ke-Athirah-an, Jalan Kalla, dan Culture Activation Program. Tahap III, ada 13 peserta. Seluruh peserta diminta menuliskan esai dengan tema “Refleksi 40 Tahun Athirah, Kondisi Ideal dan Realitas dalam Perspektif Pendidikan 5.0” yang tentunya sesuai. bidang kerja masing-masing (guru/karyawan).
“Tahap ini terdiri dari 2 seleksi, yaitu Presentasi Esai dan Tampilan Bakat. Bakat kandidat beragam, mulai dari seni, olahraga, kuliner, dll.
Pada Tahap III, peserta dinilai oleh empat orang juri yang terdiri dari tiga juri internal dan satu jüri eksternal dari Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan,” ujar Nurindri
Tahap-IV (Merupakan bagian dari Acara Puncak-Awarding), ada 8 peserta yang selanjutnya disebut sebagai Finalis BEAT 2024. Seluruh finalis akan diuji dengan menjawab pertanyaan dari Dewan Juri, dengan durasi maksimal 60 detik. Finalis juga memaparkan ide/gagasan/program sesuai bidang kerja masing-masing, untuk menyiapkan Athirah menghadapi pendidikan masa depan yang disesuaikan dengan tema.
“Pada Tahap IV, selain juri internal, peserta juga dinilai oleh juri eksternal dengan berbagai latar belakang. Ada yang dosen praktisi, wirausahawan, dan juga Ketua IKA (Ikatan Alumni) Sekolah Islam Athirah,” lanjut Nurindri.
Nurindri mengatakan acara puncak (Awarding) dihadiri oleh seluruh pegawai Sekolah Islam Athirah dan beberapa undangan eksternal. Pada kesempatan ini terdapat hiburan, doorprize, dan diakhiri dengan pengumuman Pemenang BEAT 2024.
“Finalis yang terpilih sebagai Best Employee akan diberangkatkan menunaikan ibadah-umroh beserta pegawai lainnya yang memenuhi kriteria masa kerja di atas 15 tahun. Total Pegawai yang akan diberangkatkan umroh tahun ini berjumlah 17 orang,” tutup Nurindri.
