BONE, NALARMEDIA — PKB menyiapkan karpet merah bagi bakal calon (Balon) bupati Bone milenial, Andi Passha Riandi.
Betapa tidak, semula hanya 4 Balon dipastikan bersaing memperebutkan rekomendasi PKB maju di Pilkada Bone 2024.
Belakangan, Andi Passha Riandi juga hadir dalam uji kelayakan dan kepatutan (UKK) balon bupati Bone di PKB.
Ketua DPC PKB Bone, Umardin mengungkapkan, Balon bupati Bone yang mendaftar secara manual di DPC PKB sebanyak 4 orang.
Namun, PKB juga membuka pendaftaran online bagi balon bupati Bone.
“Pendaftaran onlinenya langsung dari DPP, tetapi sekarang aplikasinya sudah terkunci,” sebut Umardin, kepada Nalarmedia, Sabtu (1 Juni 2024).
Umardin menyebutkan, untuk jadwal Sulsel dalam Pilkada sudah selesai.
Adapun lima balon bupati Bone yang bersaing mengejar rekomendasi PKB, yakni Andi Rio Idris Padjalangi, Samahuddin Muharram, Syamsidar, Andi Irwandi Natsir, dan Andi Passha Riandi.
Sementara itu, Balon bupati Bone, Andi Passha Riandi maju di Pilkada Bone, mengusung semangat perubahan untuk Bone lebih baik ke depannya.
“Saya sudah mendaftar di beberapa partai, termasuk PKB,” kata balon bupati Bone yang akrab disapa Andi Caca ini.
Selama ini, Andi Passha Riandi aktif bergelut di bidang property dan pertambangan, tercatat ada tiga perusahaan yang dikelolanya.
PT Porehu Mineral Nusantara, PT Citra Harapan Bersaudara, PT Mandiri Inti Perkasa,Tbk.
Anak kedua dari Pasangan Andi Rijal (Andi Parenrengi Petta Nabba) dan Andi Rosdian (Andi Saleh Tahir Petta Lewa).
Andi Passha Riandi menikah dengan putri dari Pasangan Haji Ruslan dan Devriyani Susanti Bayodo, yakni Citra Ayu Sari dan telah dikaruniai dua orang anak.
Berbekal pengalaman memimpin perusahan, ilmu bisnis dan jaringan yang dimiliki menjadikan salah satu pertimbangan Andi Passha Riandi serius maju dan mengabdikan diri untuk masyarakat Bone.
“Saya melihat potensi sumber daya alam dan manusia yang sangat besar di kampung (Bone, red) saya. Hanya saja belum terkelola secara maksimal. Ketika ini dikelola dengan baik tentunya akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat banyak,” jelas Andi Passha Riandi. (red)