BULUKUMBA, NALARMEDIA — Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Bulukumba, melakukan sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi petugas kebersihan.
Kepala Dinas DLHK Bulukumba Andi Uke Indah Permatasari, menjelaskan, kegiatan ini akan rutin dilakukan setiap 3 bulan sekali.
Hal itu untuk memastikan petugas dalam kondisi sehat dalam menjalankan aktivitasnya.
“Ini juga sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Bulukumba kepada petugas kebersihan,” ujar Andi Uke Indah Permatasari di sela-sela pemeriksaan kesehatan, kemarin, di lantai dasar Masjid Islamic Center Dato Tiro, Kamis (13 Juni 2024).
Andi Uke sapaan akrabnya berharap agar ada pemeriksaan yang lebih lengkap bagi petugas kesebersihan.
Sebab setiap hari, petugas berhadapan dengan sampah.
“Tapi untuk tahap awal pemeriksaan rutin saja dulu sudah cukup,” kata Andi Uke.
Mantan pelaksana tugas (Plt) Kadis DPMD Bulukumba ini, mengemukakan, bahwa ada 220 petugas kebersihan.
Hanya saja, pemeriksaan kesehatan gratis ini, tak dilakukan sekaligus secara bersamaan.
“Pemeriksaannya bertahap. Kalau hari ini, sekitar menghampiri 100 orang. Sisanya nanti menyusul lagi,” jelas Andi Uke.
Pemeriksaan kesehatan kepada petugas kebersihan meliputi tekanan darah, gula darah, dan pemeriksaan antropometri.
Upaya ini merupakan langkah nyata untuk mendorong para petugas kebersihan untuk memantau kesehatan mereka secara berkala.
Sementara, Kadis Kesehatan Bulukumba dr H Muhammad Amrullah mengemukakan, sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan gratis itu, sebagai upaya dalam meningkatkan kesehatan tempat kerja.
Diskes, katanya, melalui bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) menyelenggarakan sosialisasi mengenai faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM).
“Jadi, tujuannya untuk mendorong penerapan gaya hidup sehat dan mencegah munculnya PTM di lingkungan kerja,” ungkap dr Amrullah.
Amrullah berpandangan, bahwasanya peningkatan kasus PTM seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan kanker menjadi perhatian serius karena prevalensinya yang semakin meningkat di kalangan pegawai.
“Faktor risiko yang melatarbelakangi kondisi tersebut, antara lain pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, stres, dan kebiasaan merokok,” imbuhnya.
Menyoroti pentingnya deteksi dini dan pencegahan
Sosialisasi ini tidak hanya bertujuan untuk menyampaikan informasi mengenai faktor risiko PTM, tetapi juga menekankan pentingnya deteksi dini dan pencegahan.
Dengan mengenali gejala awal PTM dan melakukan upaya pencegahan, maka pegawai dapat terhindar dari komplikasi penyakit yang lebih serius.
Komitmen Diskes Bulukumba untuk mewujudkan kesehatan di tempat kerja tidak berhenti sampai di situ. Rencananya Diskes secara berkala akan menyasar OPD lainnya.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan menjadi OPD kedua yang dikunjungi setelah sebelumnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Setelah petugas kebersihan, sasaran berikutnya yang akan dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis adalah tim Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Dinas Sosial. (rls/red)