Kontribusi Ilham Azikin Bantu Bantaeng Bebas Banjir Saat Cuaca Buruk

Hujan deras yang melanda Kabupaten Bantaeng dua hari terakhir tidak membuat daerah ini menjadi kebanjiran. (ist)
banner 325x300

BANTAENG, NALARMEDIA — Hujan deras yang melanda Kabupaten Bantaeng dua hari terakhir tidak membuat daerah ini menjadi kebanjiran.

Bangunan Cekdam Kasiping di Desa Bonto Tiro, Kecamatan Sinoa menjadi salah satu bangunan yang berhasil meredam banjir.

banner 728x90

“Dua hari hujan deras. Bantaeng kita berhasil melalui cuaca buruk ini tanpa banjir. Salah satunya berkat Cekdam Kasiping,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantaeng, Andi Sjafruddin Magau.

Dia mengatakan, keberadaan Cekdam Kasiping ini dirancang untuk meredam luapan air yang berpotensi menyebabkan banjir di beberapa titik wilayah perkotaan di Kabupaten Bantaeng.

Beberapa di antaranya adalah wilayah terminal Bantaeng, dan Be’lang.

“Biasanya di wilayah itu, tiga jam saja hujan, sudah banjir. Ini keberadaan Cekdam sudah mampu meredam banjir,” jelas dia.

Dia menambahkan, keberhasilan Cekdam Kasiping meredam banjir tidak terlepas dari perencanaan infrastruktur yang baik.

Dia menyebut, penentuan lokasi Cekdam ini dibangun berdasarkan analisa yang baik sehingga bisa berfungsi dengan baik.

“Ini buktinya kalau keberadaan Cekdam Kasiping ini sudah bermanfaat untuk kita semua,” jelas dia.

Pria yang akrab disapa Andi Uti ini mengaku jika Cekdam Kasiping bukan satu-satunya infrastruktur yang dibangun untuk meredam banjir.

Dia menyebut, sistem drainase yang baik di wilayah terminal juga ikut mendukung untuk meredam banjir tersebut.

“Drainase yang baik juga ikut mendukung,” kata dia.

Meski demikian, Andi Uti mengaku jika Cekdam Kasiping hanya bisa meredam banjir di beberapa titik di wilayah perkotaan saja.

Menurutnya, pemerintah berencana membangun infastruktur pengendali banjir lainnya sebagai upaya untuk mengatasi banjir di wilayah lainnya di Bantaeng.

“Masih ada bangunan tambahan yang kita rencananya. Sekarang tahap pembangunannya segera berjalan,” kata dia.

Sekadar diketahui, Cekdam Kasiping sebenarnya sudah ada sejak 15 tahun lalu.

Namun, Cekdam ini rusak akibat diterjang banjir dan tidak pernah diperbaiki.

Pada tahun 2022, saat pemerintahan DR Ilham Azikin menjabat sebagai Bupati Bantaeng, Cekdam Kasiping Kembali dibangun.

Pembangunan Cekdam ini dilakukan setelah melalui proses analisis akademis jika Cekdam Kasiping ini adalah solusi tepat untuk mengatasi banjir di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Bissappu, Kecamatan Bantaeng dan jalan nasional di Bissappu.

Cekdam ini dibangun dengan alokasi keuangan pemerintah Provinsi Sulsel senilai Rp7 miliar.

Selain untuk mengatasi banjir, keberadaan Cekdam Kasiping juga berfungsi untuk menambah ketersediaan air baku di Kabupaten Bantaeng.

Air baku ini untuk kebutuhan irigasi, dan kebutuhan air bersih masyarakat Bantaeng. (rls/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *