Batang Diterjang Gempa Bumi, Berikut Dampaknya

Tim gabungan melakukan rangkaian upaya penanganan darurat bencana gempa bumi M 4.4 Batang di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (8 Juli 2024). (BPBD Kabupaten Batang)
banner 325x300

BATANG, NALARMEDIA — Tim kaji cepat di lapangan terus memutakhirkan data dampak kerusakan yang ditumbulkan atas bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo 4.4 di wilayah Kabupaten Batang dan sekitarnya yang terjadi Ahad (7 Juli 2024).

Menurut data yang dihimpun per Senin (8 Juli 2024), sedikitnya ada 49 unit rumah rusak termasuk 11 fasilitas umum di wilayah Kabupaten Batang.

banner 728x90

Adapun rinciannya meliputi 5 rumah rusak berat, 12 rumah rusak sedang dan 32 rumah rusak ringan. Sementara itu untuk kerusakan fasilitas umum ada 1 tempat ibadah, 3 sekolah, 1 pasar dan bangunan lain 1 unit.

Di samping itu, kerusakan bangunan juga dilaporkan dari wilayah Kota Pekalongan, yang mana ada dua unit rumah milik warga di Kelurahan Gamer, Kota Pekalongan turut terdampak dari gempa bumi yang berpusat di 6.87 LS dan 109.75 BT.

Gempa bumi dangkal dengan kedalaman 6 kilometer itu juga menyebabkan 12 warga di Kabupaten Batang mengalami luka setelah tertimpa reruntuhan bangunan.

Adapun 11 warga telah mendapatkan perawatan intensif dan saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing, sedangkan seorang warga lainnya masih dalam observasi kesehatan.

Guna memenuhi kebutuhan permakanan warga terdampak, Dinas Sosial Kabupaten Batang telah mendirikan dapur umum di Balai Desa Warungasem.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah juga telah menurunkan tim termasuk relawan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga.

Sementara itu, BPBD Kabupaten Batang bersama PMI dan Dinas Sosial Kabupaten Batang juga mendistribusikan logistik dan peralatan kepada warga terdampak.

BPBD Kabupaten Batang juga terus melakukan kaji cepat lanjutan termasuk pendataan rumah rusak lainnya.

Di sisi lain, tim gabungan dari unsur forkopimda dan TNI-Polri juga mulai membantu warga membersikan rumah dari puing reruntuhan bangunan.

Mereka juga telah memberikan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat agar tetap tenang dan selalu waspada terhadap potensi gempa bumi susulan. (rls/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *