Kans Andi Syamsiar Gaet Pemilih Perempuan di Pilkada Bone 2024

Bakal calon (Balon) bupati Bone, Andi Syamsiar Halid punya kans besar di Pilkada Bone 2024. (ist)
banner 325x300

BONE, NALARMEDIA — Bakal calon (Balon) bupati Bone, Andi Syamsiar Halid punya kans besar di Pilkada Bone 2024.

Pasalnya, adik kandung Wakil Ketua Umum Golkar, Prof Nurdin Halid ini menjadi satu-satunya Balon bupati Bone perempuan.

banner 728x90

Hal ini pun menjadi modal penting bagi Andi Syamsiar Halid untuk berbicara banyak di kontestasi Pilkada 2024.

Bukan hanya itu, Andi Syamsiar Halid merupakan mantan birokrat Pemda Bone yang sudah menduduki sejumlah posisi penting, seperti Camat hingga Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Bone.

Kematangan Andi Syamsiar Halid dalam memimpin juga tidak lepas dari kematangan berorganisasi, dimana saat ini menjabat sebagai Ketua Muslimat NU Bone.

Keseriusan Andi Syamsiar Halid maju di Pilkada Bone 2024 dibuktikan dengan ikut mendaftar di sejumlah partai politik yang membuka proses penjaringan calon kepala daerah (Cakada).

Dorongan Andi Syamsiar ini pun sejalan dengan dukungan keluarga besar yang siap mengantarnya bertarung.

“Insya Allah. Keluarga mendukung,” sebut Andi Syamsiar Halid.

Daftar Pemilih Tetap (DPT) Bone untuk Pemilu 2024 mendatang sebanyak 587.777 orang. Dimana ada 281.448 di antaranya merupakan pemilih laki-laki dan 306.329 pemilih perempuan.

Salah satu warga Bone, Wahyuni (25) berharap hadirnya figur perempuan maju di Pilkada Bone 2024.

“Saya sangat setuju ya, karena lebih meningkatkan pemahaman peran perempuan dalam politik,” ucap wanita kelahiran Lanca, kepada Nalarmedia, Kamis (6 Juni 2024).

“Meningkatkan pemahaman dan keterampilan tentang kepemimpinan ke semua gender, meningkatkan kesadaran kritis peserta terhadap pembangunan berkelanjutan yang berkeadilan gender,” sambungnya.

Olehnya itu, perempuan yang karib disapa Uni berharap sosok perempuan maju dan di Pilkada Bone nanti.

Uni menuturkan, pentingnya kehadiran figur perempuan di Pilkada Bone 2024.

“Tidak hanya laki-laki yang bisa menjadi pemimpin daerah, tetapi wanita juga bisa menjadi sosok pemimpin,” ucap Uni.

Bahkan dalam catatan sejarah bahwa Bone pernah memiliki pemimpin, bukan saja pria, tetapi perempuan juga pernah memerintah.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kabupaten Bone, Andi Promal Pawi.

Kata Kadis yang akrab disapa Andi Ommang mengatakan, dalam sejarah sistem pemerintahan kerajaan, Bone pernah dipimpin perempuan setidaknya enam orang.

Perempuan yang pernah memimpin Bone, yakni We Banrigau, We Tenrituppu, We Bataritoja, We Imaniratu, We Tenriawaru, dan We Fatimah Banri. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *