BONE, NALARMEDIA — Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PAN Dapil Sulsel 2, Andi Yuliani Paris (AYP) dikenal sebagai sosok wakil rakyat yang peduli terhadap dunia pendidikan.
Hal itu ditandai dengan menyaksikan langsung penyerahan SK Kemendikbud Ristek tentang Izin Penggabungan dan Perubahan Bentuk Akper Batari Toja dan Akbid Batari Toja menjadi Institut Batari Toja Bone.
AYP berharap, perubahan status ini mendorong lulusan Institut Batari Toja Bone menjadi keluaran yang lebih berkualitas dan go international.
Seperti diketahui kebutuhan tenaga kesehatan, khususnya perawat dan bidan di tingkat internasional masih terbuka luas.
Wakil rakyat Fraksi PAN ini mencontohkan, di Arab Saudi masih membutuhkan banyak tenaga kesehatan.
“Mengingat jamaah haji Indonesia saja setiap tahun 250 ribuan belum lagi umrah,” kata AYP, kepada Nalarmedia, Ahad (14 Juli 2024).
“Nah, tebtunya lulusan kebidanan dan keperawatan Batari Toja bisa mengisi ini. Apalagi ditangani dengan Prodi baru yang berfokus pada Keamanan Keselamatan Kerja (K3) yang dibutuhkan di dunia Industri,” sambungnya.
AYP yang merupakan wakil rakyat bergelar Doktor ini melanjutkan, lulusan K3 sangat dibutuhkan dunia kerja.
Andi Yuliani Paris bahagia bisa banyak membantu mahasiswa yang kurang mampu di Institut Batari Toja melalui program beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah). (red)