BONE, NALARMEDIA — ASN lingkup Pemda Bone terpaksa memutar otak untuk memenuhi kebutuhan hidup. Imbas TPP yang lambat diterima.
Pasalnya, ASN lingkup Pemda Bone terakhir menerima TPP pada Februari 2024.
“Untuk Maret dan seterusnya belum ada kejelasan (kapan pembayaran TPP diberikan kepada ASN lingkup Pemda Bone, red),” kata salah satu ASN, kepada Nalarmedia, Rabu (7 Agustus 2024).
Kepada Nalarmedia, ASN tersebut bercerita, TPP sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Alhasil, imbas keterlambatan TPP dari Pemda Bone, kata ASN, dia terpaksa menjual aset.
“Berupa kendaraan dan perhiasan,” ungkapnya.
Rasa pilu imbas TPP yang terlambat juga dirasakan ASN berinisial A.
Kata A, efek keterlambatan TPP sangat dirasakan ASN. Keuangan dalam rumah tangga jadi terganggu.
“TPP ini sangat penting. Apalagi TPP ini motivasi dan memengaruhi kinerja ASN,” ucapnya.
ASN berharap, Pemda Bone bisa segera memberikan TPP demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Sebelumnya, Plt Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Bone, Andi Irsal Mahmud mengatakan bahwa Pemda Bone membayarkan TPP secara bertahap. (red)