BONE, NALARMEDIA — Sejumlah penggiat olahraga Pickleball di Bone menemui Kadispora Bone untuk mensosialisasikan Salah satu olahraga unik yang mulai diganrungi di Bone.
Sekadar diketahui, olahraga Pickleball lahir di Amerika Serikat tahun 1965.
Secara teknik, pickleball merupakan gabungan dari tiga olahraga: tenis lapangan, badminton, dan tenis meja atau pingpong.
Jika orang sudah pernah main salah satu olahraga itu, maka tidak sulit bermain pickleball, hanya butuh adaptasi sedikit saja.
Kadispora Bone, Andi Arman Bobby mengapresiasi dan mensupport agar olahraga ini dikenal di Bone.
Kendati demikian dia mengharapkan agar dilakukan sosialisasi secara massif agar masyarakat Bone bisa lebih mengenal olahraga ini.
“Tiap Minggu di kompleks stadion kan ramai orang berolahraga, bisa disosialisasikan disana, bisa main Pickleball dan langsung di saksikan banyak orang,” kata Arman, Selasa ( 27 Agustus 2024).
Dia menambahkan, Dispora Bone selalu mensupport perkembangan olahraga dalam rangka meningkatkan raihan prestasi, termasuk olahraga Pickleball tersebut.
Salah satu penggiat olahraga Pickleball, Achmad Muammar mengatakan, Pickleball mudah di terima masyarakat, apalagi di Bone sudah banyak lapangan tenis, bulutangkis, futsal maupun lapangan sepak takraw yang menurutnya bisa disulap jadi arena Pickleball.
“Kalau sudah biasa main bulutangkis, tenis meja atau tenis lapangan pasti bisa main Pickleball sisa sedikit adaptasi saja dengan aturan dan tekhnis olahraga ini,” ujar Ammar yang juga berprofesi sebagai guru olahraga ini.
Di Bone, kata Dia, penggemar Pickleball sudah mulai banyak, selain mudah dimainkan, olahraga ini seru dan menyenangkan.
“Harapan kita tentunya kedepannya di Bone ada atlet Pickball yang berprestasi, apalagi olahraga ini sudah dipertandingkan di PON ACEH-SUMUT sebagai salah satu olahraga ekshibisi,” pungkasnya. (rls/red)