RS Kemenkes Makassar Beroperasi, Fasilitas Canggih dan Layani Kawasan Indonesia Timur dan Tengah

Kehadiran Rumah Sakit (RS) Kemenkes Makassar menjadi kado istimewa bagi masyarakat Sulawesi Selatan. (ist)
banner 325x300

MAKASSAR, NALARMEDIA — Kehadiran Rumah Sakit (RS) Kemenkes Makassar menjadi kado istimewa bagi masyarakat Sulawesi Selatan.

RS yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo ini berada di Kawasan Center Point of Indonesia.

banner 728x90

Gedung rumah sakit yang terdiri dari empat tower, 12 lantai, dan 920 tempat tidur ini menjadi salah satu rumah sakit terbesar milik Kemenkes, dengan fasilitas canggih dan modern.

Hal ini sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan di Indonesia, khususnya di Kawasan Indonesia wilayah Tengah dan Timur.

Chairman JDN Indonesia, Dr. Andi Khomeini Takdir Haruni, SpPD(K) mengatakan, bahwa kehadiran RS Kemenkes Makassar menjadi hadiah yang besar bagi masyarakat Sulawesi Selatan dan sekitarnya.

“Kehadiran RS Kemenkes Makassar ini menjadi hadiah besar untuk masyarakat Sulawesi Selatan, yang nantinya tidak hanya melayani warga masyarakat kita di Sulawesi, tapi juga dari wilayah Kalimantan, Maluku dan Papua,” katanya.

Rumah sakit ini merupakan Super-Hub untuk penyakit kanker, stroke, dan jantung.

Rumah sakit ini akan mencakup pasien-pasien dari daerah Indonesia bagian Timur dan Indonesia bagian Tengah, seperti daerah Maluku, Papua dan Kalimantan.

Harapannya, pasien dari empat pulau besar ini, yang membutuhkan perawatan dan peralatan lebih canggih, bisa dilayani oleh para dokter spesialis & subspesialis yang kompeten & mumpuni, serta tim medis yang seluruhnya bekerja bersama & berkolaborasi dalam upaya penyembuhan pasien, dapat dilakukan di rumah sakit ini, sehingga tidak perlu lagi jauh berobat jauh ke Jakarta atau bahkan ke luar negeri.

“Harapan kita masyarakat tidak jauh-jauh lagi berobat. Di sini sudah ada rumah sakit super hub untuk penyakit kanker, stroke, dan jantung. Jadi ini memudahkan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih canggih dan modern,” kata Duta Transformasi Kesehatan ini. (rls/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *