BONE, NALARMEDIA — Andi Muhammad Iqbal Walinono membawa angin segar sejak tampuk pimpinan kecamatan Tanete Riattang Timur berada di pundaknya.
Camat milenial Andi Iqbal memberikan warna berarti bagi sendi-sendi kehidupan masyarakat setempat. Salah satunya persoalan sampah.
Hal itu bisa dilihat dari aktifnya Camat Tanete Riattang Timur, Andi Muhammad Iqbal Walinono hadir di tengah-tengah masyarakat.
Kata Camat Andi Iqbal, pihaknya telah melakukan solusi terkait masalah sampah di pemukiman padat penduduk di kampung Bajo, Kelurahan Bajoe.
Masalah sampah di wilayah ini sudah menjadi momok berpuluh tahun lamanya, bahkan sampah di bawah rumah panggung warga ada yg setinggi satu sampai dua meter.
Solusi pengerukan sampah sudah hampir mustahil dilakukan.
Hal tersebut juga diperparah saat sedang air pasang laut, tumpukan sampah makin meninggi.
“Solusinya, Tumpukan sampah dibawah rumah warga kita timbun dengan tanah, setelah itu dibuatkan drainase di sisinya,” kata Iqbal di sela baksos 1.000 kantong sampah yang diinisiasi Wartawan Independen Bone (WIB), di kampung Bajo, Kelurahan Bajoe, Jumat (26 Januari 2024).
Camat milenial ini menambahkan, sejauh ini langkah efektif dilakukan sembari mengedukasi masyarakat untuk menjaga lingkungan dan tidak lagi membuang sampah sembarangan.
“Kemarin kami lakukan secara swadaya bersama masyarakat, dan tadi juga sudah direspons oleh Pj Bupati Bone, kami diminta untuk hitung anggarannya supaya dimasukkan ke tahun anggaran 2024 ini,” pungkasnya.
Ketua Wartawan Independen Bone (WIB) Eka Handayani mengatakan pihaknya menginisiasi baksos bertema 1.000 karung sampah untuk menyatukan berbagai unsur dan kalangan baik pemerintah maupun masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan.
“Semua unsur pemerintah Bone dan elemen masyarakat di Bajoe terlibat, harapannya terbangun kesadaran masyarkat untuk menjaga lingkungan serta membuang sampah pada tempatnya,” pungkas eka. (Waris Hasrat/red)