BONE, NALARMEDIA — SMP IT Nurul Fikri Makassar menyambangi SMP Islam Athirah Bone, Rabu (24 Januari 2024).
Rombongan diterima kepala dan wakil kepala sekolah, beserta beberapa pengurus inti OSIS SMP Islam Athirah Bone.
Total tujuh orang yang terdiri dari seorang guru dan enam siswa tiba di Bone pukul 08.00 Wita dari Makassar.
Pada forum sarasehan di ruang guru, Guru yang mendampingi SMP IT Nurul Fikri Makassar, Farida Estiwidayanti menyampaikan bahwa tujuan kedatangan mereka di SMP Islam Athirah Bone adalah untuk mengetahui budaya di sekolah SMP Islam Athirah Bone.
Selain itu, mereka berharap dapat mengamati lebih dekat suasana di area gedung SMP, SMA, dan boarding yang ada di Athirah Bone.
Tidak hanya itu, Khanza Reishaina selaku ketua rombongan juga mengungkapkan keinginan mereka untuk bisa saling berbagi informasi, khususnya terkait program dan kegiatan kesiswaan termasuk kepengurusan di OSIS.
Farida Estiwidayanti selaku guru pendamping mengungkapkan kesannya terhadap kunjungannya di sekolah milik mantan Wakil Presiden RI, H.M Jusuf Kalla tersebut.
Ia sangat terkesan dengan keramahan warga Athirah Bone.
Menurutnya, sistem pembelajaran yang dikembangkan sangat unik. Tidak ketinggalan ia juga memberikan penilaian terhadap fasilitas dan budaya positif yang ada di Athirah Bone.
“Warga sekolah Islam Athirah Bone ramah banget, sistem pembelajarannya unik, fasilitas perpus bagus, tenang dan rapi. Kagum sekali dengan aprogram 5R yang diterapkan di Athirah Bone,” ungkapnya saat diwawancarai.
Kepala SMP Islam Athirah Bone, Nuraeni, S.Pd.,Gr. Menyambut baik kunjungan dari sekolah boarding asal Makassar tersebut.
Dirinya sangat senang dan bersyukur dengan adanya kunjungan tersebut.
Selain sebagai bentuk silaturrahmi, kegiatan ini juga dapat menjadi referensi baru bagi keduanya untuk membuat program-program pendidikan yang sejenis.
Ditambahkan lagi, Athirah Bone sangat bersyukur karena ada hal yang positif yang bisa dibagikan kepada sekolah lain.
Harapannya ketika hal itu diterapkan maka akan berdampak positif juga ke Athirah Bone.
“Senang dan sangat bersyukur, dengan adanya program ini, menjadi referensi bagi Athirah untuk membuat program yang sejenis. Kesyukuran yang lainnya adalah merasa bahwa ada hal positif yang bisa kita share ke orang lain. Berharap ketika hal tersebut mampu diterapkan oleh orang lain, maka juga akan memiliki dampak positif bagi sekolah kita,” terangnya saat dimintai tanggapan.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan cindera mata dari SMP IT Nurul Fikri Makassar yang diterima kepala sekolah.
Tidak lupa, pimpinan SMP Islam Athirah Bone juga menyerahkan dua buku karya siswa sebagai buah tangan untuk dibawa ke Makassar. (rls/red)
