ABK Sinjai Meninggal di Atas KM Nagina Saat Mancing di Perairan Laut Wakatobi

Seorang nelayan yang menjadi anak buah kapal (ABK) asal Kabupaten Sinjai dikabarkan meninggal dunia saat melaut di sekitar Perairan Laut Wakatobi, Sulawesi Tenggara. (ist)
banner 325x300

SINJAI, NALARMEDIA — Seorang nelayan yang menjadi anak buah kapal (ABK) dikabarkan meninggal dunia saat melaut di sekitar Perairan Laut Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

ABK bernama Tamzir (33) beralamat Dusun Bentengnge, Desa Tongke – Tongke, Kabupaten Sinjai, dilaporkan meninggal dunia diduga karena sakit.

banner 728x90

Korban tiba di Kabupaten Sinjai setelah tiga hari di laut bersama teman ABK menggunakan KM Nagina. Jasad Tamzir tiba di kampung halaman, Jumat (9 Februari 2024).

Warga Desa Tongke – Tongke yang meninggal pada saat melaut di perairan laut Sulawesi Tenggara tersebut kemudian di bawa ke RSUD Sinjai untuk dilakukan otopsi.

Kapolsek Sinjai Timur, Iptu Herman menjelaskan, kronologi kejadian dari nakhoda kapal Kaharuddin kepada Pemilik Kapal Bahwa korban meninggal pada Selasa (6 Februari 2024) di sekitar Perairan Laut Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Dimana korban yang sementara memancing di atas kapal KM Nagina tiba – tiba kejang – kejang dan kemudian meninggal dunia.

Lebih lanjut dikatakan Kapolsek Sinjai Timur, nakhoda Kapal Kaharuddin kemudian menghubungi pemilik Kapal Asrul yang berada di Desa Tongke – Tongke dan menyampaikan kejadian tersebut lalu menyampaikan kepada pihak keluarga korban. (rls/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *