SINJAI, NALARMEDIA — Tingginya potensi ancaman bencana alam di wilayah Kabupaten Sinjai dikhawatirkan dapat mengganggu ketertiban penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal ini mendapat perhatian dari BPBD Kabupaten Sinjai, yang menggelar apel siaga antisipasi bencana hari pemungutan suara di halaman kantor BPBD, Selasa (13 Februari 2024).
Kepala BPBD Sinjai, Budiaman menyatakan Apel siaga yang melibatkan seluruh pejabat dan relawan lingkup BPBD, turut dihadiri pihak Bawaslu yang diwakili.
Dalam amanatnya, Kepala BPBD Sinjai, Budiaman menyampaikan, bahwa sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024 yang diharapkan dapat berjalan aman, nyaman dan tertib, maka mulai Rabu (14 Februari 2024) BPBD akan menugaskan personelnya ke setiap kecamatan.
“Mereka ditugaskan untuk melakukan pemantauan terhadap potensi ancaman dan kejadian bencana yang dapat berdampak terhadap terganggunya kelancaran pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara, termasuk potensi ancaman gangguan kelancaran mobilitas warga masyarakat ke tempat-tempat pemungutan suara yang timbul akibat kejadian bencana,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan Budiaman, untuk mengantisipasi berbagai potensi ancaman bencana itu, diperlukan kesiapsiagaan dari semua pihak, terutama para personel BPBD yang ditugaskan secara khusus di setiap kecamatan untuk segera berkoordinasi dan bersinergi dengan pihak penyelenggara melakukan langkah-langkah penanggulangan saat terdapat kejadian bencana.
Apel siaga hari ini bersama dengan Bawaslu dan KPU merupakan bagian dari koordinasi untuk melakukan berbagai upaya antisipasi yang mencakup langkah-langkah mitigasi yang harus dilakukan untuk meminimalkan potensi gangguan terhadap pelaksanaan Pemilu serta keselamatan masyarakat secara keseluruhan akibat bencana.
Sementara itu, Bawaslu yang diwakili Kepala Sekretariat Bawaslu, Alimuddin menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada pemerintah daerah dan BPBD khususnya yang senantiasa menunjukkan sinergitas dan dedikasinya dalam upaya mensukseskan penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Sinjai yang diharapkan dapat berjalan tertib dan aman dari berbagai potensi ancaman dan gangguan.
“Kami berharap kehadiran personel BPBD di setiap kecamatan, dapat mengawal seluruh rangkaian tahapan kegiatan mulai dari pemungutan suara, perhitungan suara sampai pada pergeseran logistik dari TPS ke tempat-tempat yang telah ditentukan,” harapnya. (rls/red)