Isi Hati Pengusaha Muda di Bone Rasakan Manfaat JKN: Penjamin Kesehatan Melindungi Diri Dari Risiko Finansial

Andi Aisyah Ramadhan (24), pengusaha muda yang bergerak di bidang distribusi makanan di Kabupaten Bone telah menjadi peserta JKN sejak tujuh tahun lalu dan sudah merasakan manfaat yang luar biasa.
banner 325x300

BONE, NALARMEDIA — Melalui berbagai inovasi dan peningkatan mutu layanan, BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) diharapkan mampu menjadi jawaban atas kebutuhan pelayanan kesehatan yang mudah diakses, efisien, dan bermutu bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk kalangan muda produktif.

Salah satu peserta yang telah merasakan langsung manfaat dari Program JKN adalah Andi Aisyah Ramadhan (24), pengusaha muda yang bergerak di bidang distribusi makanan di Kabupaten Bone.

Wanita yang kerap dipanggil Ai telah menjadi peserta JKN sejak tujuh tahun lalu.

Keikutsertaannya dalam program ini telah menjadi salah satu bentuk investasi kesehatan yang sangat ia syukuri hingga kini.

“Alhamdulillah, saya banyak merasakan manfaat program JKN. Memiliki penjamin kesehatan melindungi diri dari risiko finansial,” ungkap gadis belia tersebut.

Gadis yang merupakan anak keempat dari lima bersaudara ini mengungkapkan bahwa dirinya telah beberapa kali memanfaatkan layanan kesehatan melalui Program JKN, baik saat menjalani pengobatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) maupun saat harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Menurutnya, JKN sangat membantu terutama ketika kondisi tubuh sedang tidak fit dan membutuhkan pemeriksaan medis segera.

“Setiap kali saya merasa kurang sehat, apalagi dengan suhu badan yang tinggi, saya langsung minta diantar ke Klinik Asri. Pelayanan yang saya rasakan dengan menggunakan JKN di sana sangat ramah, tidak berbelit-belit, dan prosesnya cepat.

Program JKN benar-benar sangat bisa diandalkan,” ujar Ai.

Selain merasakan pelayanan rawat jalan di klinik, Ai juga pernah merasakan kondisi kesehatan yang mengharuskannya mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Ia menceritakan pengalamannya saat mengalami sesak napas berat, yang mengharuskannya dirawat beberapa hari di rumah sakit menggunakan Program JKN.

“Waktu itu saya merasa sesak napas yang cukup parah. Untungnya saya langsung diantar orang tua ke rumah sakit dan langsung mendapatkan penanganan. Saya sangat puas dengan pelayanan yang saya terima dari dokter dan perawat di rumah sakit. Semua berjalan baik dan cepat hanya dengan menunjukkan,” kenangnya.

Tak hanya puas terhadap layanan medis yang diterima, Ai juga mengapresiasi upaya dan inovasi yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dalam mengelola program ini.

Sebagai bagian dari generasi Z yang akrab dengan teknologi, Ai menilai bahwa inovasi digital yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan sangat mempermudah akses terhadap layanan kesehatan.

“Saya bisa mengakses informasi, mengecek status kepesertaan, bahkan mengurus administrasi lewat aplikasi. Menurut saya, ini bentuk keseriusan BPJS Kesehatan dalam menghadirkan pelayanan yang adaptif dan modern,” tuturnya.

Pengalaman positif yang dirasakan Ai menjadi alasan kuat baginya untuk merekomendasikan Program JKN kepada keluarga, kerabat, dan orang-orang terdekat. Ia percaya bahwa dengan menjadi peserta JKN, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap biaya pengobatan yang bisa datang tiba-tiba.

“Bagi kalangan pengusaha, memiliki jaminan kesehatan itu sangat penting terutama untuk karyawan. Program JKN hadir sebagai solusi untuk menjamin keberlangsungan usaha karena risiko kesehatan bisa datang kapan saja. Banyak peserta mandiri yang sekarang lebih tenang karena terlindungi oleh JKN,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Watampone, Indira Azis Rumalutur, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan demi menjangkau lebih banyak peserta dan memperluas cakupan manfaat.

“Kami bersyukur mendengar kesan tentang program JKN dari peserta seperti Aisyah. Ini menunjukkan bahwa manfaat Program JKN benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Kami juga terus berupaya meningkatkan kualitas layanan melalui kanal-kanal digital dan penguatan koordinasi dengan fasilitas kesehatan agar mutu pelayanan tetap terjaga,” jelas Indira.

Indira menambahkan bahwa dalam upaya menghadirkan perlindungan kesehatan yang merata, BPJS Kesehatan tak pernah berhenti menunjukkan komitmennya dalam menyediakan layanan yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga berkualitas.

”Program JKN terbukti telah menjadi jaminan kesehatan yang bisa diandalkan oleh masyarakat luas. Kami terus bertransformasi demi memenuhi kebutuhan masyarakat di era modern ini,” pungkas Indira. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *