Kukuhkan 5 Guru Besar Sekaligus, Bukti Unismuh Makassar Terus Tingkatkan Kualitas SDM

banner 325x300

MAKASSAR, NALARMEDIA — Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kukuhkan 5 guru besar melalui Rapat Senat Terbuka Luar Biasa di Balai Sidang (29/9/2025).

Acara berlangsung hikmat dihadiri ratusan undangan mulai dari civitas akademika, pimpinan Muhammadiyah, tokoh pendidikan, hingga keluarga besar para guru besar.

Pengukuhan ini menambah jumlah Guru Besar di Unismuh Makassar sekaligus memperkuat komitmen akademik kampus dalam melahirkan karya-karya ilmiah yang solutif.

Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah IX Syahrudin ST., SE., MM.,  mengatakan pencapaian para tenaga pengajar Unismuh Makassar tersebut tidak hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga milik universitas.

“Capaian ini bukan hanya capaian pribadi, tapi juga capaian Unismuh. Artinya, Unismuh Makassar punya tambahan SDM yang memiliki pengetahuan di bidangnya. Mudah-mudahan semua bisa memberi kemaslahatan lebih besar,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut Syahrudin memberikan apresiasi kepada Rektor Unismuh atas komitmennya mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di kampus.

Pengukuhan ditandai dengan penyerahan SK serta pengalungan samir Guru Besar oleh Rektor Unismuh Dr Rakhim Nanda.

Adapun lima Guru Besar Unismuh Makassar yang dikukuhkan antara lain Prof. Dr. Ir. Hj. Kasifah, M.P. Prof. Hartono Bancong, S.Pd., M.Pd., Ph.D., Prof. Dr. Asriati, S.E., M.Si., Prof. Dr. Rukli, M.Pd., Prof. Dr. Agustan, S.Pd., M.Pd.

Masing-masing kelima guruh tersebut menyampaikan orasi ilmiahnya sesuai bidang keilmuan mereka.

Prof. Dr. Ir. Hj. Kasifah, M.P., Guru Besar Ilmu Pertanian, dalam  orasi ilmiahnya Menggali Potensi Asam Humat dan Fulvat dalam Kompos sebagai Kunci Peningkatan Ketersediaan Fosfor di Lahan Marginal.

Sementara Prof. Dr. Agustan, S.Pd., M.Pd., Guru Besar Pendidikan Matematika, mengulas Eksplorasi Strategi Pemecahan Masalah Berdasarkan Gaya Kognitif untuk Menumbuhkan Kemampuan Komunikasi-Reflektif Matematis Mahasiswa Calon Guru Matematika.

Prof. Hartono Bancong, S.Pd., M.Pd., Ph.D., Guru Besar Eksperimen Pembelajaran Fisika, memaparkan Transformasi Eksperimen Pembelajaran Fisika: Dari Galileo ke Virtual Physics Laboratory.

Prof. Dr. Rukli, M.Pd., Guru Besar Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, menyampaikan orasi Inovasi Taksiran Tingkat Kesukaran Menuju Asesmen Adaptif as Learning Berbasis Artificial Intelligence untuk Meningkatkan Literasi Digital bagi Anak Learning Disability Berkarakter Kompetensi Global.

Prof. Dr. Asriati, S.E., M.Si., Guru Besar Ilmu Ekonomi, membawakan orasi ilmiah Distribusi Faktor Etos Kerja dan Locus of Control terhadap Kinerja Karyawan.

Rektor Unismuh, Dr. Rakhim Nanda, menegaskan bahwa pengukuhan ini memperkuat posisi kampus di tingkat nasional dan global.

“Hari ini kita mengukuhkan lima guru besar di berbagai bidang ilmu. Dengan begitu, jumlah guru besar Unismuh adalah 27 orang. InsyaAllah pada 6 Oktober akan bertambah satu lagi sehingga genap 28 orang. Kita berharap pengukuhan ini benar-benar memperkuat kedudukan Unismuh Makassar dalam beradaptasi dengan perkembangan pendidikan tinggi nasional maupun global,” jelasnya.

Wakil Rektor II Unismuh Makassar, Dr. Ihyani Malik, juga menekankan bahwa pencapaian ini luar biasa karena salah satu guru besar yang dikukuhkan masih berusia 36 tahun.

“Ini pencapaian istimewa. Sekalipun itu berkat usaha pribadi mereka, Unismuh juga ikut berperan. Reputasi universitas, baik nasional maupun internasional, sangat dipengaruhi oleh seberapa banyak guru besar yang dimiliki.  Dan hari ini, Unismuh membuktikan komitmennya,” kata Ihyani.

Ia menambahkan bahwa setiap orasi ilmiah yang dipaparkan mencerminkan perkembangan pengetahuan terbaru yang relevan dengan kebutuhan zaman, mulai dari pertanian, pendidikan matematika, fisika, hingga ekonomi. (rls/red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *