THAILAND, NALARMEDIA — Namanya, Gustiana. Bukan perempuan biasa. Kiprahnya dari podium juara, hingga memimpin pertandingan dunia.
Gustiana merupakan istri dari Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Wae Manurung Kabupaten Bone, Muh. Bachtiar Sairing.
Kepercayaan terhadap Gustiana memimpin pertandingan kaliber dunia, tidak lepas dari lisensi bergengsi yang dipegang, seperti IDBF International Technical Official (2010), ICF Canoe Sprint (2010), dan ICF TBR (Traditional Boat Race) 2025.
Maka tidak heran, perempuan kelahiran 30 November 1975 ini diberikan kepercayaan sebagai salah satu wasit asal Indonesia yang bertugas pada ajang bergengsi SEA Games 2025 di Thailand.
Keikutsertaan Gustiana pada pesta olahraga antar negara Asia Tenggara tersebut, bukan kali pertama.
Gustiana pertama kali terjun pada SEA Games 2007. Tidak hanya itu, Gustiana juga pernah menjadi wasit di dua edisi pesta olahraga antar Benua Asia, yakni Asian Games: di Guangzhou, Tiongkok, dan Palembang, Indonesia.
Menyandang status sebagai istri, Gustiana tak pernah berhenti menebar inspirasi sebagai Kaum Hawa.
Kiprah tersebut tidak lepas dari dukungan sang suami, Muh. Bachtiar Sairing yang memberikan dukungan kepada sang istri.
Bahkan kata Bachtiar, Gustiana merupakan sosok istri sekaligus ibu yang memberikan motivasi dan mengedukasi anak-anak arti penting semangat pantang menyerah.
“Karena untuk memberikan contoh, tidak selamanya lewat kata-kata, tetapi perlu pembuktian dan dia (Gustiana, red) memberikan bukti kepada anak-anak kalau proses tidak akan mengkhianati hasil,” tutur Bachtiar.
Bachtiar mendukung langkah sang istri, apalagi kiprahnya bukan semata-mata membawa nama baik keluarga, tetapi juga bangsa Indonesia.
“Jadi pengabdian dan dedikasi Gustiana pada dunia dayung tidak berhenti semata saat berstatus atlet, namun terus berlanjut hingga menjadi wasit dunia saat ini,” tuturnya.
Sementara itu, Gustiana menyampaikan rasa syukur mendapat kepercayaan sebagai wasit asal Indonesia turun bertugas di SEA Games 2025, Thailand.
Kesempatan berharga ini, kata Gustiana tidak lepas dari restu suami dan keluarga yang memberikan dukungan untuk mengabdi pada cabang olahraga yang membesarkannya. (red)
